Iyos Somantri dan Andri Hamami Duduk Bareng Bahas Sinergitas

Rabu, 23 Juni 2021 - 18:06 WIB
Iyos Somantri dan Andri Hamami Duduk Bareng Bahas Sinergitas
Iyos Somantri dan Andri Hamami Duduk Bareng Bahas Sinergitas

TatarSukabumi.ID - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami duduk bareng bahas penanganan pasien Covid-19 di wilayah Kota Kabupaten Sukabumi.

Acara yang juga dihadiri Unsur Forkopimda dan Satgas Covid 19 Kota dan Kabupaten Sukabumi ini dilangsungkan di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/06/2021).

Guna menekan kasus dan memutus peredaran mata rantai Covid-19 Pemkot dan Pemkab harus bersinergi, hal ini diungkap Iyos Somantri dalam pertemuan.

"Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya zona kuning sekarang sudah zona Oranye. Antisipasi hal hal yang perlu di antisipasi, yang paling utama adalah bagaimana hari ini menekan, meminimalisir jumlah pasien yang sampai hari ini trennya meningkat," ungkap Iyos Somantri, Rabu (22/6).

BACA JUGA : Kabar Baik PT GSI Cikembar Buka Ribuan Lowongan Kerja

Sinergitas perlu dibangun sebagai bentuk antisipasi agar Kota dan Kabupaten Sukabumi tidak masuk level zona merah.

Presentase tingkat penggunaan tempat tidur bagi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) menjadi fokus utama dalam pertemuan kali ini.

Mantan Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri tidak menepis jika ketersediaan ruangan Rumah Sakit di wilayah Kota berpotensi terisi pasien asal Kabupaten.

Tidak hanya itu, Wabup menyampaikan jika kebutuhan BOR di Rumah Sakit wilayah Kabupaten juga mengalami kekurangan.

"Kita tidak bisa menampik dan memang realita bahwa BOR di kota Sukabumi terisi warga Kabupaten. kondisi di kabupaten Sukabumi juga sama, hari kemarin rapat kita sudah sepakat dengan 8 Rumah Sakit, 3 RSUD dan 5 Swasta, sepakat untuk menambah BOR dari 271 menjadi 354 tambahannya (70 persen)," ungkap Iyos Somantri.

BACA JUGA : Calon Kuat Dewan Pengawas Perumda Agro Sukabumi Blakblakan Soal Program dan Kebijakan Bupati Sukabumi

Guna memenuhi kuota kebutuhan ruang perawatan Pasien Covid Kabupaten Sukabumi, Iyos memastikan Pemkab akan menggunakan GOR, dan Kawasan Pusbangdai Cikembar sebagai tempat penampungan ruang darurat bagi pasien Corona.

"Kemarin Kita sudah minta kajian dari Dinkes, ada beberapa titik untuk (bisa) ditempati pasien Covid. Dan kemarin sudah ada muncul di Pusbangdai Cikembang akan disiapkan bad  termasuk sarana prasarana lain berikut tenaga kesehatannya," jelas Iyos.

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan ini, diperlukan persamaan persepsi dari dua Pemerintah ini untuk membatasi potensi kerumunan warga di pusat pusat perbelanjaan baik di Kota maupun di Kab Sukabumi.

Iyos berharap melalui sinergitas ini Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan cepat dapat menurunkan potensi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA : Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Palabuhanratu Sukabumi

"Harus ada kesamaan aturan buka tutup pusat perbelanjaan, semoga usaha usaha bersama ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota, Andri Hamami menyatakan apresiasi dan sambut baik kerjasama yang ditawarkan Pemkab Sukabumi.

Menurutnya dengan trend penyebaran Corona yang relatif naik dibutuhkan kerjasama sebagai bentuk antisipasi guna memutus penyebaran Covid-19.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI