TatarSukabumi.ID - Kabar baik dari PT Glostar Indonesia - Cikembar, Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sepatu kasual di Sukabumi ini tengah membuka lowongan kerja.
Sejumlah Masyarakat Desa Bojongraharja dimana lokasi Perusahaan ini berdiri, berbondong bondong datangi Kantor Desa setempat untuk membuat surat rekomendasi dari Pemerintah Desa.
"Data hingga hari ini warga Bojongraharja yang mengajukan rekomendasi sebanyak 307 warga. Sementara dari luar desa tapi masih warga kecamatan Cikembar berjumlah sekitar 100 orang,"
"Pemerintah desa membantu fasilitasi rekomendasi bagi warga yang akan melamar kerja agar dapat menjadi prioritas utama , itupun tidak luput dari hasil dari kelengkapan berkas persyaratan juga hasil interview perusahaan yang disesuaikan kemampuan calon pelamar dengan kebutuhan perusahaan," ungkap Taufik, Sekretaris Desa Bojongraharja.
Menurut Taufik, kebutuhan akan tenaga kerja PT GSI Cikembar dalam open rekruitmen ini cukup besar.
"Cukup banyak dengan kapasitas kurang lebih sekitar 20 ribu pekerja," ungkapnya.
BACA JUGA : Calon Kuat Dewan Pengawas Perumda Agro Sukabumi Blakblakan Soal Program dan Kebijakan Bupati Sukabumi
Taufik berharap Pihak Perusahaan dapat memberi prioritas lebih kepada warganya untuk bisa diterima sebagai Karyawan, hal penting lain menurut Dia, diharapkan transparansi dalam proses penerimaan sehingga Pemerintah Desa dapat menjelaskan kepada warga yang tidak lolos.
"Bila ada informasi atau dugaan pungutan dari oknum yang mengatasnamakan pemerintah Desa segera laporkan berikut bukti.
"Perwakilan perusahaan juga
pernah mengutarakan yaitu mr Zhow, Nurjaman, Beni, bilamana ada oknum tim rekrutmen yang melakukan indikasi pungli segera laporkan dibarengi bukti," jelasnya.
BACA JUGA : Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Palabuhanratu Sukabumi
Ditempat terpisah Kepala Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Lahudin kepada TatarSukabumi.ID menyebut hingga saat ini tercatat setidaknya 13 orang warga yang telah meminta surat rekomendasi dari Pemdes secara langsung.
"Diluar daripada itu (meminta rekomendasi dari Desa) warga yang mendaftar secara online menurut kabar sekitar 60 orang," ungkap Lahudin, Selasa (22/6).
Namun lebih jauh menurut Kades, rekomendasi dari Pemerintah Desa Bojong bukan merupakan sebuah jaminan mutlak bagi masyarakat untuk diterima langsung sebagai karyawan PT GSI.
Surat rekomendasi tersebut hanya sebatas referensi dari Pemdes kepada Pihak Perusahaan yang menerangkan bahwa pelamar tersebut benar merupakan warga Bojong.
BACA JUGA : Sarang Tawon Vespa Ukuran Raksasa Bikin Resah Warga Tim Rescue Damkar Cibadak Lakukan Evakuasi
"Meski secara otonomi wilayah desa Bojongraharja (lokasi PT GSI) berdekatan dengan Desa Bojong, lalu
bukan berarti rekomendasi desa selanjutnya dapat di jamin untuk dapat diterima kerja, tetapi itu pun dipertimbangkan disesuaikan dengan persyaratan kerja dan hasil interview," tukasnya.
Halaman Selanjutnya >>>>
