TatarSukabumi.ID - Aksi Unjuk Rasa buruh dilakukan didepan Perusahaan Semen asal Negara Thailand PT Siam Cement Grup (SCG) Sukabumi, Jalan Palabuhan II Kampung Talagasari Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Sukabumi - Jawa Barat, Selasa lalu (7/8).
Belum ada tanggapan resmi dari Perusahaan PT SCG, sempat dikonfirmasi oleh TatarSukabumi.ID perusahaan rekanan PT SCG (Subkon), PT Nadira Kencana Persada namun pihak Perusahaan mengungkapkan Pimpinannya sedang rapat di PT SCG.
BACA JUGA : Untuk ke Sekian Kalinya F HUKATAN KSBSI Demo Didepan PT SCG
Dikonfirmasi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Kadisnakertrans Ade Mulyadi secara singkat mengungkapkan, "Agar lebih jelas akan hal itu silahkan langsung konfirmasi dengan bidang pengawas ketenagakerjaan provinsi Jawa barat," ucap Ade, Rabu [8/8/2018].
Ditempat yang sama, Hotman Fredi Batubara Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan, "Hasil rapat kemarin jadi gini, saya minta Subkon (Perusahaan Rekanan), SCG tidak boleh masuk kedalam managemen Subkon, jadi kalo mereka kontraknya pertama 100 mau 20 orang dikeluarkan sama Subkon, SCG tidak boleh ikut campur, sudah sepakat kita itu," jelas Hotman Fredi Batubara, Rabu [8/8/2018].
BACA JUGA : F-Hukatan KSBSI Sukabumi Pinta Tindak Tegas Tenaga Kerja Asing Yang Diduga Langgar Kepmen 40 Tahun 2012
"Sebenarnya yang demo itu karyawan Subkon bukan karyawan SCG, jadi kalo ada masalahan apapun, pekerjaannya harus ke Subkon tidak bisa langsung ke SCG, tapi karena SCG ikut campur kedalam managemen, Managemen bilang ini karena permintaan SCG makanya kembalilah ke SCG orang itu (massa demo)" Jelas Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Provinsi Jawa Barat.
"Mulai sekarang SCG tidak bisa lagi mengurus urusan internal Subkon. jadi kalo ada masalah apa apa sekarang kita ke Subkon," tandasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi