Penjelasan dan Himbauan BMKG Terkait Anomali Angin Kencang Pekan Ini

Jumat, 10 Februari 2023 - 15:40 WIB
Penjelasan dan Himbauan BMKG Terkait Anomali Angin Kencang Pekan Ini
Penjelasan dan Himbauan BMKG Terkait Anomali Angin Kencang Pekan Ini

TatarSukabumi.ID - Masyarakat di wilayah Bandung Jawa Barat dan sekitarnya laporkan angin kencang yang terjadi dalam kurun seminggu terakhir.

Terjangan angin kencang menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah dan dilaporkan sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Sukabumi.

Data dari BMKG Bandung yang dilansir TatarSukabumi.ID, kecepatan angin maksimum yang tercatat dalam seminggu terakhir 4 hingga 10 Febuari 2023 adalah 15 - 17 knots atau 28 - 31 km/jam.

Kecepatan maksimum normal pada bulan Februari adalah 12,6 knots atau 23,31 km/jam. Namun demikian , kecepatan maksimum absolut bulan Februari sepanjang 1991 - 2020 mencapai 30 knots atau 55 km/jam.

"Kejadian kecepatan angin maksimum hingga 30 knots hanya terjadi sekali dalam 30 tahun terakhir yaitu pada Februari tahun 2004," Terang Teguh Rahayu kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung. Jumat (10/02).

BACA JUGA : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Ditahan Tersandung Kasus Korupsi Ancaman 15 Tahun Penjara

Lebih lanjut Kepala BMKG Bandung yang akrab disapa Ayu menjelaskan, penyebab Angin kencang karena beberapa faktor.

"Terjadinya angin kencang di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, penyebab utamanya yaitu adanya aktivitas pertumbuhan siklon tropis dan bibit siklon tropis dan juga adanya pertemuan massa udara yang memanjang dari sebelah Barat Selat Sunda memanjang hingga Jawa Timur," jelas Ayu.

Adanya pusat-pusat tekanan rendah di Selatan Jawa, sambung Ayu, menyebabkan pertemuan angin tersebut menjadi semakin kencang.

Dan kondisi ini diprediksi tetap bertahan selama anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di wilayah Selatan Jawa Barat bersifat hangat atau positif.

BACA JUGA : Kebakaran di Cikembar Sukabumi Penghuni Rumah Meninggal Dunia Terbakar

Bila melihat data pertumbuhan Siklon Tropis yang aktif pada saat ini yakni Siklon Tropis Freddy, kondisi ini akan bertahan hingga 48 jam kedepan.

"Masyarakat yang berkepentingan mengunjungi pesisir Selatan Jawa Barat diminta waspada, karena dalam beberapa hari ke depan gelombang berpeluang mencapai 4 meter.

"Selain itu, untuk masyarakat yang akan bepergian, untuk selalu waspada terhadap kejadian angin kencang." himbau Teguh Rahayu.

"Apabila terlihat adanya kejadian angin kencang, masyarakat dihimbau untuk berlindung di gedung yang kokoh, hindari berlindung di tempat terbuka atau dekat dengan pepohonan." sambung Dia.

Namun demikian Kepala BMKG Bandung ingatkan masyarakat untuk tidak termakan isu dan berita hoax, dengan hanya memantau kondisi cuaca terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG maupun BMKG di daerah, dan juga kanal berita resmi dari instansi terkait lainnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI