TatarSukabumi.ID - Rapat koordinasi penanganan korban bencana pergeseran tanah kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi.
Rapat koordinasi ini dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, DPTR, Kabag Kerjasama, PTPN, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu, Pemerintah Desa, Pasirsuren dan Pemdes Tonjong.
Selepas rakor, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Bambang Guntoro kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, rakor ini dalam rangka pembahasan rencana relokasi warga terdampak bencana pergerakan tanah Desa Pasirsuren, Palabuhanratu, diantaranya persiapan proses administrasi agar dalam penanganan terlaksana secara komprehensif.
"Salah satu upaya adalah melakukan kerjasama dengan PTPN, kan harus ada lahan dahulu, kalau belum ada tanah kan tidak bisa," ungkap Bambang Guntoro.
BACA JUGA : Direktur RSUD R Syamsudin Akan Bangun Plaza Syamsudin Health Center
"Rencana relokasi korban warga terdampak musibah pergerakan tanah akan dipersiapkan ke seberang desa Pasirsuren ada lahan PTPN yang masuk ke wilayah desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu," sambung Guntoro.
Lebih jauh Bambang Guntoro menyebut, saat ini hingga dua bulan kedepan tengah dilakukan proses administrasi.
"Semoga sekitar bulan Maret 2023 perjanjian kerjasama (PKS) sudah selesai. Dari hasil rakor mereka (PTPN) berikan lampu hijau namun apapun prosesnya segala persyaratan administrasi sedang kita siapkan, " Ungkap Bambang Guntoro, Kamis (12/1/2023) di aula SDA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : 926 Bencana Alam Sepanjang 2022 Kerugian 8,7 M, Upaya BPBD Tekan Kerugian Dampak Bencana di Tahun 2023
Bambang Guntoro ungkap pesan Bupati Sukabumi, warga terdampak diharapkan tetap bersabar mengingat penanganan bencana ini tidak bisa hanya peran pemerintah.
"Kita bekerjasama dengan berbagai pihak yang bisa mendorong percepatan penanganan bencana ini. Adapun berkenaan anggaran BTT tahun 2023 sudah ditetapkan nanti kita sedang usahakan ke BNPB pusat tapi saluran bantuannya ke BPBD kab. Sukabumi," pungkas Bambang Guntoro.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Pasirsuren, Muhamad Enjang Jaelani selepas rakor kepada awak media mengatakan, Pemdes harapkan percepatan penanganan relokasi warga terdampak sebanyak 308 rumah yang telah terdata semetara relokasi nanti akan dilakukan oleh setidaknya 349 KK.
"Kondisi warga terdampak saat ini sudah dapatkan banyak bantuan dan sedang diatur untuk penyaluran ke masyarakat termasuk dari dinas pun sudah menyiapkan hunian sementara. Kondisi lainnya saat ini rumah warga yang rusak berat sebagian ada yang mengontrak, numpang di saudaranya dan masih bertahan juga masih ada." Ungkap Enjang.(*)
