926 Bencana Alam Sepanjang 2022 Kerugian 8,7 M, Upaya BPBD Tekan Kerugian Dampak Bencana di Tahun 2023

Kamis, 12 Januari 2023 - 17:48 WIB
926 Bencana Alam Sepanjang 2022 Kerugian 8,7 M, Upaya BPBD Tekan Kerugian Dampak Bencana di Tahun 2023
926 Bencana Alam Sepanjang 2022 Kerugian 8,7 M, Upaya BPBD Tekan Kerugian Dampak Bencana di Tahun 2023

TatarSukabumi.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, menyebut ratusan bencana terjadi sepanjang 2022.

Dari ratusan kejadian bencana di Sukabumi, kerugian materil mencapai miliyaran rupiah.

BPBD mencatat, bencana tanah longsor dan angin kencang menjadi jenis bencana dominan di wilayah Kabupaten terluas kedua se Jawa Bali.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, kepada awak media mengatakan, berdasarkan info grafis yang tercatat di Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, terhitung sejak awal Januari 2022 hingga penghujung Desember 2022 terdapat 926 kejadian bencana alam.

"Dari ratusan bencana yang terjadi, paling banyak adalah bencana tanah longsor dan yang kedua bencana angin kencang," kata Wawan Godawan didampingi Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna, Kamis (12/01/2023).

BACA JUGA : 2858 Calon Anggota PPS Kabupaten Sukabumi Ikuti Ujian Computer Assisted Test

Diterangkan oleh Agung Koswara, sepanjang 2022 bencana longsor tercatat 495 kejadian, banjir 90 kejadian, kebakaran 73 kejadian, angin kencang 164 kejadian, gempa bumi 54 kejadian dan bencana pergerakan tanah 50 kejadian.

Lebih jauh Agung membeberkan, sepanjang 2022 tercatat sedikitnya 1386 Kepala Keluarga (KK) dengan 3398 jiwa terdampak bencana.

Lanjut Dia, jumlah pengungsi akibat bencana di tahun 2022 itu, data yang dimiliki BPBD Kabupaten Sukabumi tercatat 802 Kepala Keluarga (KK) dan 2.456 jiwa mengungsi.

"Untuk korban luka-luka tercatat 56 jiwa dan 11 jiwa dilaporkan meninggal dunia," beber Agung Koswara.

BACA JUGA : Baznas dan MUI Kabupaten Sukabumi apresiasi dan dukung program AA DEDE Kapolres Sukabumi

Sementara untuk kerusakan dampak bencana alam di tahun 2022, terdata 2.192 bangunan rumah rusak, 770 rumah terancam dan 398 fasilitas umum dan dan sarana lainnya mengalami kerusakan.

Agung menyebut, kerugian materiel dampak bencana di tahun 2022 dinilai cukup fantastis.

"Jumlah kerugian materil ditaksir mencapai 8.7 miliar," ungkap Agung.

Data bencana tahun 2022 menjadi kajian, untuk menekan resiko bencana alam di tahun 2023, BPBD meminta masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati.

"Terlebih kepada warga yang berada di bantaran sungai serta tebing," ujar Agung.

"Kami juga berikan edukasi kepada masyarakat, melakukan pembinaan dan membentuk desa siaga dan tanggung bencana," sambung Dia.

"Apabila terjadi potensi bencana alam, kami minta segera lapor kepada petugas kami di setiap kecamatan atau kepada pemerintah desa setempat," tandasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI