TatarSukabumi.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat telah terjadi setidaknya 6.971.169 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode Tahun 2022.
Data tersebut diungkap Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, Dia mengatakan, aktivitas sambaran petir sepanjang Tahun 2022 menunjukkan petir CG (-) tertinggi terjadi pada bulan November 2022 sebanyak 1.397.640 kejadian sambaran petir CG(-).
Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi berjumlah 798.209 yang terjadi juga pada bulan November 2022.
"Jumlah kejadian petir tertinggi juga terjadi pada bulan November 2022 sebanyak 2.195.849 kejadian, sedangkan jumlah kejadian petir terendah yang terjadi pada bulan Juli 2022 sebanyak 33.876 kejadian." Terang Teguh Rahayu, Minggu (01/01/2023).
BACA JUGA : Penjelasan BMKG Cuaca Dingin di Akhir Tahun 2022
Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, daerah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi berada di daerah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Subang.
Data tersebut diperoleh dari BMKG, Teguh Rahayu imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh apabila ada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)
