Penjelasan BMKG Cuaca Dingin di Akhir Tahun 2022

Minggu, 01 Januari 2023 - 22:10 WIB
Penjelasan BMKG Cuaca Dingin di Akhir Tahun 2022
Penjelasan BMKG Cuaca Dingin di Akhir Tahun 2022

TatarSukabumi.ID - Beberapa hari terakhir dilaporkan dini hari menjelang Subuh suhu udara dirasakan lebih dingin dibanding biasanya.

Data observasi BMKG Bandung di Cemara Bandung menunjukkan Temperatur Minimum Absolut sepanjang bulan Desember 2022 adalah 19,4 derajat Celcius.

Keterangan Kepala BMG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, kepada awak media mengatakan, Temperatur Minimum Normal untuk bulan Desember adalah 19,4 derajat Celcius atau Temperatur Minimum Absolut tidak lebih rendah dari Temperatur Minimum Normal bulan Desember.

"Hal ini disebabkan oleh dua hal, pertama mulai menguatnya Monsun Asia yang juga menjadi penanda wilayah Jawa Barat mulai memasuki puncak musim hujan. Penguatan Monsun Asia biasanya diikuti oleh Seruak Dingin (Cold Surge) yang juga ikut memasuki wilayah Jawa Barat melalui Selat Karimata," terang Teguh Rahayu, Minggu (01/01/2023).

BACA JUGA : Sepanjang 2022 Gempa di Jawa Barat Tercatat 1290 Kali

Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Ayu mengatakan, penguatan Monsun Asia dan Seruak Dingin menyebabkan meningkatnya kecepatan angin di wilayah Jawa Barat.

"BMKG Bandung mencatat bahwa kecepatan angin maksimum bulan Desember 2022 adalah 35,2 km/jam, sedangkan rata-rata kecepatan angin maksimum untuk bulan Desember adalah 22,6 km/jam. Selain itu, rata-rata kecepatan angin maksimum bulan Desember 2022 adalah sebesar 23,3 km/jam yang juga lebih tinggi dari nilai normalnya," terang Ayu.

Hal kedua yang menyebabkan dingin adalah tingginya pertumbuhan awan yang dimulai dengan proses evaporasi.

"Proses evaporasi yang terjadi nyaris sepanjang hari menyebabkan temperatur lingkungan menurun. Selain itu, tingginya kecepatan angin juga menambah efek penurunan temperatur oleh karena proses pendinginan lokal tubuh manusia atau makhluk hidup pada umumnya." Terang Dia lagi.

BACA JUGA : SAR Evakuasi Korban Tenggelam di Situ Gunung Sukabumi 2 Korban Meninggal Dunia 

BMKG himbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang juga bencana hidrometeorologi lainnya pada musim hujan 2022/2023 ini. 

"Dan tidak lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh karena temperatur rendah dan angin kencang.

"Masyarakat juga diharapkan selalu memantau keadaan cuaca terkini melalui tautan berita dan informasi dari sumber-sumber resmi pemerintah, dan menghindari penyebaran berita hoax." Pungkas Teguh Rahayu. (*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI