Carut Marut Persiapan Porprov Jabar 2022 Kontingen Kabupaten Sukabumi : Atribut Belum Siap, Anggaran Belum Ada

Rabu, 26 Oktober 2022 - 00:28 WIB
Carut Marut Persiapan Porprov Jabar 2022 Kontingen Kabupaten Sukabumi : Atribut Belum Siap, Anggaran Belum Ada
Carut Marut Persiapan Porprov Jabar 2022 Kontingen Kabupaten Sukabumi : Atribut Belum Siap, Anggaran Belum Ada

TatarSukabumi.ID - Ketua KONI Kabupaten Sukabumi Sirojudin, nyatakan kesiapan seluruh atlet kontingan Kabupaten Sukabumi dalam pesta 4 tahunan Porprov  Jawa Barat ke-XIV yang akan digelar 12 November 2022 mendatang.

"Kita telah melaksanakan proses TC (training center) selanjutnya sesuai agenda pembukaan Porprov akan dilaksanakan 12 November, kemudian dalam satu minggu kedepan beberapa Cabor ada yang mulai diberangkatkan," ungkap Sirojudin kepada TatarSukabumi.ID, Selasa (25/10/2022).

Meski persiapan atlet telah dipastikan selesai, Ketua KONI Kabupaten Sukabumi menyebut masih ada permasalahan lain yang tengah dihadapi kontingen Kabupaten Sukabumi di Porprov 2022 mendatang.

"Salahsatunya masalah pengadaan atribut kontingen yang belum jelas. tadinya kita dengan pemerintah daerah melalui Pak Sekda sudah deal bahwa atribut kontingen akan diberikan oleh pihak perusahaan, dengan spek barang sesuai dengan yang telah kita ajukan KONI, jadi Kita tidak terima berbentuk uang," beber Sirojudin.

BACA JUGA : Petaka Longsor Maut di Pasirdatar Indah Satu Peleton Samapta Polres Sukabumi Diturunkan Evakuasi

Lebih jauh menurut Sirojudin, hingga saat ini belum ada kejelasan, sebagian atribut belum selesai, sebagian lain yang telah selesai namun spek barang tidak sesuai dengan contoh awal atau permintaan KONI.

"Jadi terkait maksimal atau tidaknya atribut kami belum bisa memastikan, karena barangnya sebagian belum dikirim, yang ada baru 30 sepatu, tas baru contoh, jaket training belum ada, dan topi juga baru contoh melalui foto, itupun spek kualitas tidak sesuai harapan kita," jelas pria yang sempat menjadi calon Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada lalu.

"Jadi bukan berarti kita tidak tahu diri, tapi kan ini mau dipakai untuk nama baik Kabupaten Sukabumi. Mari kita bahu-membahu agar prestasi Sukabumi ini menjadi lebih baik kedepannya," tegas Sirojudin.

BACA JUGA : Berhasil Ungkap 50 Kasus Kejahatan Terhadap Anak Kapolres Sukabumi Terima Penghargaan Komnas Anak

Ditambahkan Sekretaris KONI Kabupaten Sukabumi, Ahmad Fahrizal, untuk atribut atlet, sejak awak sebenarnya KONI telah menganggarkan agar anggaran atribut ini masuk kedalam dana hibah KONI.

"Waktu itu kami minta senilai 7,6 miliar dari alokasi anggaran tambahan. Dibagi 3 item diantaranya anggaran selama pelaksanaan Porprov yang didalamnya ada anggaran untuk makan minum , penginapan dan transportasi atlet untuk sepuluh hari sepanjang acara pekan olahraga  provinsi Jabar ini," ujar Fahrizal.

Dalam anggaran atribut pada item kedua, meliputi pengadaan alat pertandingan diantaranya baju tanding dan atribut kontingen seperti  jaket, training, tas, handuk, sepatu untuk semua kontingen atlet, official, medis dan media.

"Arahan dari pak Sekda bahwa pengadaan atribut kontingen tidak berupa uang, namun nanti akan di lelang ke beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten Sukabumi yang mau menyumbang. Nah itu pola yang dibangun pak Sekda," jelas Fahrizal mengutip ucapan Sekda Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA : Aksi Pencurian dengan Kekerasan di Sukabumi Pelaku Kendarai RX King

Lanjut Dia, pada prinsipnya KONI miliki standar kelayakan atribut kontingen bagi ajang bergensi yang dilaksanakan empat tahun sekali ini, hal ini

"Jadi kami sudah punya standar atribut tetapi ketika kami tahu kondisi atribut itu jauh dari apa yang kita harapkan. Padahal kami sudah mempunyai standar yang sudah disampaikan kepada atlet dan official, pastinya mereka sudah membayangkan apa yang nanti mereka akan pakai di Porprov, tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi, dipastikan tim akan kecewa," beber Fahrizal.

Disinggung soal penyebab atribut yang diberikan tidak sesuai standar KONI, menurut Fahrizal salah satu penyebabnya pemberi barang (Perusahaan) tidak pernah dipertemukan dengan KONI.

"Sebenarnya standar ini kami buat bukan untuk membuat ribet, tapi sekali lagi yang kami harapkan seluruh kontingen mendapat hal yang layak," tukasnya.

BACA JUGA : 2 Pelaku Ranmor di Sukabumi Diringkus Polisi 1 Tersangka Buron

Hanya tinggal hitungan hari pesta olahraga tingkat Jabar ini digelar, namun atribut kontingen Kabupaten Sukabumi belum sepenuhnya siap.

"Kabupaten kota lain sudah masukin barang, atribut ke tas, masing masing, sedangkan kita Kabupaten Sukabumi dari tiga item yang saya sebutkan tadi masih keteteran semua," keluh Fahrizal.

Tidak hanya soal atribut yang belum sepenuhnya siap, Fahrizal menyebut anggaran pelaksanaan Porprov pun belum jelas.

"Uang yang katanya 3,2 miliar belum tahu kapan pencairan. Sedangkan kami sudah tidak mempunyai kas lagi karena anggaran yang diberikan pada anggaran murni senilai 3 M untuk TC sudah habis," kata Fahrizal.

"Untuk alat pertandingan pun setelah kami kalkulasikan ada 45 cabang olahraga sampai hari ini belum ada.  padahal hal ini penting sekali ,contoh standar cabor senam bilamana tidak sesuai dengan standar teknikal pertandingan akan didiskualifikasi panitia pelaksana. Bayangkan ketika atlet kita sudah siap bertempur tapi harus gagal dikarenakan memang tidak memakai standar atribut pertandingan," sambung Fahrizal.

Disinggung terkait dengan persiapan yang carut marut ini apakah nantinya bisa berpotensi menggangu keberlangsungan Porprov, bahkan kepada TatarSukabumi.ID Fahrizal angkat suara.

"Ya betul. Agendanya minggu ini 3 Cabor yaitu Voli, Futsal dan Sepakbola Putri berangkat, dimana dari 3 Cabor ini saja ini jumlah atlet dan official sangat banyak. Terbayangkan kalau sampai tidak ada anggaran pemberangkatan, mereka nanti seperti apa," ungkapnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI