TatarSukabumi.ID - Kasus dugaan tindak pidana pembunuhan tejadi tepat dimalam perayaan Idul Fitri 2021/1441 Hijriah tadi malam.
Seorang Pria tewas dengan kondisi bersimbah darah dengan TKP sebuah rumah di Kampung Cikiwul RT 004/ RW 002 Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12 /05/21) tadi malam.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, Korban meninggal dunia merupakan Edi pria berusia 40 tahun warga Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi.
Dari penelusuran awak media peristiwa berdarah ini diduga dipicu akibat permasalahan hutang-piutang antara keluarga Pelaku dengan Korban tewas.
BACA JUGA : Situasi Malam Idul Fitri di Cibadak Kendaraan Takbir Keliling Diputar Balik Arah
Malam takbiran itu, Almarhum Edi datangi rumah Pelaku dengan keperluan menagih utang piutang.
Bukan uang yang didapat, sempat terjadi cekcok mulut hingga berujung gelap mata Pelaku menghabisi tamu di rumahnya sendiri.
Kepada TatarSukabumi.ID, Camat Jampang Kulon, Yayan Mulia Suryana membenarkan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayahnya.
Yayat menyebut tidak hanya mengakibatkan satu korban meninggal dunia, teman yang pergi bersama Edi malam itu ikut menjadi sasaran.
BACA JUGA : Ketentuan Wajib Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 H di Sukabumi
Rekan korban yang juga mengalami sejumlah luka akibat serangan senjata tajam merupakan Dariansah (38) yang saat itu mendampingi Edi ke rumah Pelaku dengan niat menagih hutang.
Edi meninggal dunia di rumah pelaku, selanjutnya Kedua korban dilarikan ke RSUD Jampang Kulon.
"Dua orang korban merupakan warga Kecamatan Tegalbuleud, satu meninggal sedangkan seorang lagi dalam penanganan medis pihak RSUD Jampang Kulon," ungkap Yayan Mulia Suryana, Kamis (13/5/2021).
Setelah menghabisi dan melukai kedua korbannya, Pelaku selanjutnya melarikan diri.
"Ya kasus ini tengah ditangani pihak Polsek, untuk info perkembangannya nanti kita sampaikan." pungkas Yayan.
BACA JUGA : Musda XV KNPI Kabupaten Sukabumi Mei 2021 Digelar Reggy Afriansyah Kembali Bertarung
Setelah sebelumnya dilarikan ke RSUD Jampang Kulon, untuk kepentingan penyelidikan Polisi jenazah selanjutnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan Autopsi.
Ditemui di ruang Forensik dan Medikolegal, dr. Arief Wahono selaku Dokter Forensik RSUD Sekarwangi Cibadak kepada TatarSukabumi.ID menyatakan Pihaknya telah melakukan proses autopsi kepada jenazah korban.
Halaman Selanjutnya >>>>
