Penambang Meninggal Dunia Belah Batu Dengan Bahan Peledak Buatan

Kamis, 02 November 2023 - 16:42 WIB
Penambang Meninggal Dunia Belah Batu Dengan Bahan Peledak Buatan
Penambang Meninggal Dunia Belah Batu Dengan Bahan Peledak Buatan

TatarSukabumi.ID - Seorang penambang batu dievakuasi dalam kondisi tewas saat membelah batu menggunakan bahan peledak buatan dengan bahan campuran serbuk potasium.

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi di Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (02/11/2023).

Informasi terhimpun korban meninggal dunia merupakan UK (62 tahun) warga kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Sukabumi.

BACA JUGA : Wow Harga Cabai Merah di Sukabumi Mahal 80 Ribu Perkilogram

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman, beberkan kronologi kejadian.

Dua tema korban yang sama sama bekerja di areal tersebut sempat mendengar suara ledakan sekitar 5 meter dari lokasi mereka bekerja.

Saat didekati, mereka mendapati korban UK dalam kondisi terlentang dengan pergelangan tangan kiri rusak dan dahi mengalami luka sobek.

BACA JUGA : Bawaslu Himbau Parpol Bersihkan Poster APS Sebelum 4 November

"Dugaan sementara jika UK meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilobangi. Ledakan tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka serius pada pergelangan tangan kirinya dan luka di dahi oleh serpihan batu," jelas Aah Saepul Rohman, Kamis (02/11).

Rekan korban melaporkan peristiwa ini kepada pihak keluarga dan ke  Polsek Nyalindung.

Dalam penyelidikan, petugas yang datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) adalah

Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, bersama jajaran turun langsung ke TKP didampingi tim medis Puskesmas Nyalindung.

BACA JUGA : Upaya Pemulangan TKW Asal Cisolok Sukabumi 16 Tahun Tak Pulang di Arab Saudi

Aah menjelaskan, Polisi mengambil langkah melakukan pemeriksaan di TKP, memasang garis polisi untuk memastikan integritas tempat kejadian, dan melakukan pemeriksaan luka korban.

Polisi juga mengorek keterangan atas saksi-saksi di sekitar TKP untuk selanjutnya mengevakuasi jenazah ke rumah duka.

"Hasil pemeriksaan luka luar oleh tim medis Puskesmas Nyalindung mengungkapkan bahwa korban mengalami luka sobek pada bagian dahi akibat benturan benda keras, dan pergelangan tangan kirinya mengalami kerusakan serius akibat ledakan." terang Aah.

Petugas mengamankan barang bukti berupa sisa serbuk yang diduga merupakan campuran potasium, gunting kecil, pecahan batu berikut bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, sebilah golok kecil, dan satu buah karung warna putih.

BACA JUGA : Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh Financial Action Task Force

Melalui aplikasi perpesanan Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, kepada awak media menyatakan belasungkawa atas insiden ini.

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Kami berduka atas kejadian ini dan kami akan memastikan semua aspek telah diperiksa secara teliti untuk mengungkap penyebab pasti kematian UK. Kami juga mengingatkan semua pekerja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka, terutama ketika menggunakan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya." Tegasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI