Disdukcapil Sukabumi : Pungli KTP itu Bohong, Jika Ada Laporkan

Sabtu, 20 Januari 2018 - 00:00 WIB

Disdukcapil Sukabumi : Pungli KTP itu Bohong, Jika Ada Laporkan
Disdukcapil Sukabumi : Pungli KTP itu Bohong, Jika Ada Laporkan



TatarSukabumi.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi semakin gencar melakukan terobosan dalam melakukan pelayanan kependudukan bagi Masyarakat.

Salahsatu prestasi tertinggi yang diraih Disdukcapil Kabupaten Sukabumi mendapat penghargaan dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil pusat, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada  9 November 2017 lalu, memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dalam kategori Dukcapil Bisa.

BACA JUGA : Tanggulangi Wabah Difteri, Bupati Sukabumi Intruksikan Hal Ini

Bahkan Disdukcapil Sukabumi merupakan Dinas Kependudukan dan Catatan sipil terbaik dan menjadi percontohan se-Indonesia.

Namun tetap saja beredar issue dan rumor tentang masih adanya dugaan pungli dalam pelayanan administrasi pembuatan eKTP di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA : Meski Telat Kartu Tani Indonesia Sampai Juga ke Warga Sukabumi

Maraknya pungli ditepis Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Drs. H. Muhamad Sofyan Effendi kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Saya sudah berupaya kepada masyarakat, pelayanan kependudukan ini tidak dipungut biaya, kalau ada oknum di Dinas Kependudukan yang memungut, laporkan kepada saya," tegas Sofyan.

Sofyan membeberkan program serta capaian kinerja Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, "Satu pintu dalam pelayanan kependudukan sudah dilaksanakan. Dalam pencapaian target, kita sudah melampui target nasional dan Tingkat Nasional ranking pertama, termasuk menegement pelayanan," tambah Sofyan.

BACA JUGA : Setelah Pesta Oplosan, Seorang Pemuda Warga Cikidang Tewas

"Makanya saya heran, ada yang mengatakan bayar. Itu bohong, kalau ada laporkan kepada saya," kembali Kadisdukcapil menegaskan.

Program baru yang akan diluncurkan yakni pelayanan melalui sistem online,"Di tahun 2018 ini, kami akan mencoba pelayanan online. Untuk semua jenis pelayanan masyarakat. Jadi siapapun tanpa ke kantor, cukup di rumah saja bisa online," pungkasnya.(*)

Reporter : Dasep Maulana
Editor : Dian Syahputra Pasi


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI