Alasannya Tidak Sengaja, Limbah PT Nina Venus Cemari Warga Parungkuda

Selasa, 06 Februari 2018 - 00:00 WIB

Alasannya Tidak Sengaja, Limbah PT Nina Venus Cemari Warga Parungkuda
Alasannya Tidak Sengaja, Limbah PT Nina Venus Cemari Warga Parungkuda


TatarSukabumi.ID - Setelah pemberitaan sebelumnya tentang kebocoran air limbah disalahsatu perusahaan kelingkungan warga RT 25/RW 11 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Kamis lalu (1/2/2018).

Kepala Desa Sundawenang Wahid S.Ip kepada TatarSukabumi.ID angkat bicara, "Saya sudah menerima pengaduan dari warga masyarakat terkait dengan pengelolaan limbah dari  perusahaan  disekitar warga RT 25/RW 11 yakni PT Nina Venus 1, langkah kami tentu
Sudah dikomunikasikan dengan pihak perusahaan dan dijadwalkan  pertemuan secepatnya akan melakukan musyawarah antara Pemdes, Perusahaan dan Masyarakat setempat, untuk mengambil langkah-langkah solutif kaitan penangan limbah, jangan sampai akibatkan pencemaran terlebih lingkungan hidup yang berdampak mengganggu kesehatan masyarakat, " beber Wahid, Jumat (2/2/2018).

BACA JUGA : Perusahaan Garment di Parungkuda Buang Limbah Sembarangan, Warga Ancam Demo

"Yang saya tahu sebetulnya persoalan tidak hanya sekarang, memang ada penanganan cuman sekarang mungkin memang adanya beberapa faktor, salah satunya karena pasca gempa mengakibatkan keretakan pada bangunan penampungan limbah perusahaan, terlebih ini akan mengganggu kepada kwalitas lingkungan hidup serta kesehatan warga sekitar," ungkap Wahid usai acara di kantor kecamatan parungkuda, Jum'at (2/2).


Sementara itu perwakilan dari Perusahaan PT.Nina Venus, Rudi melalui sambungan komunikasi selular mengungkapkan, pasca mendapatkan laporan akan kebocoran limbah dilingkungan warga, Management langsung mengadakan pertemuan pembahasan dengan pihak IPAL (ijin pengelolaan air limbah ) untuk memeriksa kondisi kebocoran limbah.

BACA JUGA : 30 Karyawan Garment Kesurupan di Sukabumi

Pihak Perusahaan PT.Nina Venus 1 mengaku kebocoran limbah merupakan faktor yang tidak disengaja dan telah melakukan koordinasi dengan tokoh warga Yuda serta kepala desa Sundawenang Wahid tadi malam.

Selanjutnya perusahaan bersama warga dan Pemdes Sundawenang secepatnya akan melakukan pertemuan mencari solusi penyelesaian permasalahan Limbah.

"sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi , terutama intensitas hujan cukup tinggi dibarengi setelah pasca gempa akibatkan keretakan pada bak penampungan limbah diperusahaan hingga terjadilah kebocoran limbah ke warga," tandas Rudi. (*)

Reporter : Rapik Utama
Editor : Isep Panji


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI