Optimalisasi Potensi Zakat Kota Sukabumi 46 Miliar Pertahun Baznas Bimtek UPZ Masjid

Jumat, 16 Desember 2022 - 11:04 WIB
Optimalisasi Potensi Zakat Kota Sukabumi 46 Miliar Pertahun Baznas Bimtek UPZ Masjid
Optimalisasi Potensi Zakat Kota Sukabumi 46 Miliar Pertahun Baznas Bimtek UPZ Masjid

TatarSukabumi.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) kepada seluruh UPZ Masjid di 7 Kecamatan Kota Sukabumi, yang dilangsungkan di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Jumat (16/12/2022).

Bimtek ini merupakan salah satu upaya dalam optimalisasi pengelolaan dan penghimpunan zakat di Kota Sukabumi mengingat perolehan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) belum sesuai dengan potensi yang ada.

"Potensi zakat di Kota Sukabumi sangat tinggi namun kesadaran masyarakat berzakat kepada Baznas masih rendah, maka dibutuhkan optimalisasi UPZ Masjid dalam membantu mengelola ZIS di kota Sukabumi," ungkap Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir, Jumat (16/12).

BACA JUGA : Baznas Kota Sukabumi Raih 2 Penghargaan Baznas Award Jawa Barat 2022

Lanjut Miftah Amir, dengan bimtek ini diharapkan, edukasi dan sosialisasi skema pengelolaan zakat berbasis Masjid sampai kepada masyarakat.

"Banyak warga masih bingung kemana membayar zakat dan perhitungannya seperti apa.

UPZ Masjid jadi bagian penting dalam peningkatan pelayanan masyarakat dalam membayarkan zakat dan memudahkan pembayaran zakat," ungkap Miftah Amir.

Lebih jauh Miftah menyatakan, peningkatan fungsi pranata keagamaan harus lebih diaktivasi, targetnya ketika UPZ Masjid diaktivasi mendekatkan pranata keagamaan dengan masyarakat sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat.

"Dalam artian, ketika Masjid jadi UPZ dan memaksimalkan penghimpunan ZIS maka masjid bisa menuntaskan kemiskinan di wilayahnya berbasiskan zakat," tandasnya.

BACA JUGA : Inovasi Baznas Kota Sukabumi Bayar Zakat Infak Sedekah Melalui Platform Belanja Online Shopee

Bimtek UPZ Masjid dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, menyebut saat ini perolehan Zakat terbesar masih dari kalangan Aparatur Sipil Negara, sementara dari ZIS dari kalangan masyarakat masih cukup rendah.

"Perolehan zakat 90 persen dari ASN sementara dari masyarakat persentasenya hanya 4 persen," kata Fahmi.

Pemkot Sukabumi apresiasi Baznas luncurkan Plaza Master (Pelayanan Zakat Masjid Terpadu) dimana Masjid menjadi pusat pergerakan ekonomi bukan hanya pergerakan agama, dengan

UPZ Masjid penghimpunan ZIS dapat maksimal dilakukan.

Selain itu, Fahmi meminta Baznas mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Baznas harus adaptasi dengan teknologi. Caranya dengan membuat sistem aplikasi dalan penghimpunan zakat infaq dan sedekah," imbuhnya.

"Pengelolaan zakat berbasis teknologi tidak hanya penghimpunan saja,  pelaporan zakat secara transparan berbasis teknologi secara real time yakni berapa zakat yang terkumpul dan kemana saja disalurkan," sambung Dia.

"Sehingga kepercayaan umat kepada pranata keagamaan meningkat karena pengelolaan transparan dan mudah dilihat masyarakat. Mudah-mudahan ikhtiar pemda, Baznas dan DKM Masjid menghimpun berbagai potensi yang berserakan bisa berhasil dan ketika zakat terkonsolidasi maka kemiskinan akan diminimalisir," beber Fahmi.

BACA JUGA : Intip Strategi Baznas Kota Sukabumi di Tahun 2023 Target 7,5 Miliar

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir menyebut potensi zakat Kota Sukabumi cukup besar mencapai 46 miliar per tahun.

Senada dengan Walikota, Pimpinan Baznas Kota Sukabumi menyebut potensi tersebut belum bisa digarap secara maksimal.

"Data yang ada, komposisi warga yang membayarkan zakat melalui Baznas sekitar 90 persen merupakan aparatur sipil negara. Sehingga masih banyak warga biasa yang belum membayarkan zakatnya melalui Baznas." ungkap Miftah Amir.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI