TatarSukabumi.ID - Studi Ekskursi Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Ditkumad angkatan 26 tahun 2023 dilaksanakan di SMA Pesantren Al-bayan Islamic Boarding School Jalan Al - Bayan Nomor 100 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (08/02/2023).
Kegiatan dipimpin Brigjen TNI dr. Ateng Karsoma, diikuti sedikitnya 50 Pelajar SMA Pesantren unggulan Al-bayan.
Ketua STHM, Brigjen TNI dr. Ateng Karsoma, berikan motivasi untuk membangkitkan semangat para pelajar.
Menurut Dia, SMA merupakan studi pendidikan yang sangat krusial untuk menentukan masa depan.
"Kami datang untuk memberikan sedikit motivasi, siswa disini untuk lebih mencintai tanah airnya, untuk mempersiapkan masa depan dengan baik, karena harapan kita ada di pundak mereka, nanti bangsa ini mau dibawa kemana," ungkap Brigjen Ateng, Rabu (08/02).
BACA JUGA : Musabaqah Hifdzil Quran Baldatun Center 2023 Diikuti 61 Yatim Piatu
Sekolah di Al-bayan sambung Brigjen Ateng, para pelajar mendapatkan ilmu dan keimanan yang seimbang.
"Pertahankan karakter, bahwa yang menaikan derajat itu adalah iman dan ilmu, disini (Al-bayan) telah disiapkan semua baik ketaqwaan, karakter, dan ilmu yang sesuai dengan kurikulum di negara Indonesia," tegasnya.
Tidak hanya mendatangi SMA Pesantren Al Bayan Islamic Boarding School STHM melakukan hal serupa di sejumlah lembaga lainnya.
Ditambahkan Prof dr. Tjip Ismail SH.MBA, selaku dosen STHM, menurutnya Pesantren Al-bayan Islamic Boarding School merupakan salah satu sekolah unggulan di Sukabumi, sehingga diharapkan banyak Pelajar Al-bayan nantinya bisa menjadi perwira TNI.
BACA JUGA : Operasi Keselamatan Lodaya Polres Sukabumi Mulai 7 Hingga 14 Februari 2023
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Al-bayan Islamic Boarding School, Heriyanto menyatakan apresiasi kepada STHM yang telah memilih Al-bayan dalam program kerja mereka.
"SMA Al-bayan merupakan Sekolah terbuka yang menanamkan nilai Nasionalisme, bahwa itu adalah bentuk iman kepada Allah dengan mencintai negeri. Kami dipercaya oleh STHM menjadi salah satu objek percontohan bahwa nilai nilai nasionalisme itu tumbuh di Pesantren," ungkap Heriyanto.
Lanjut Heriyanto, di Pesantren Al-bayan, nilai nasionalisme senantiasa diberikan kepada siswa didik, salahsatunya projek kegiatan yang diberi nama Profil Pelajar Pancasila.
"Kita mengarahkan anak anak untuk mencintai negeri, kita bedah bagaimana perjuangan Bojongkokosan, diskusi bagaimana nilai juang itu ditanamkan kepada anak anak," tandasnya.(*)
