Kronologi Warga Terjepit Batu Hingga Tewas di Sukabumi

Rabu, 16 November 2022 - 20:20 WIB
Kronologi Warga Terjepit Batu Hingga Tewas di Sukabumi
Kronologi Warga Terjepit Batu Hingga Tewas di Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Niat memecah batu karena dinilai mengganggu untuk membuat lahan Parkir,  seorang warga meninggal dunia terjepit dan tertimpa batu berukuran raksasa.

Insiden maut ini terjadi di Kampung Gunung Buleud RT 18/ RW 12 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, insiden ini terjadi tepat di ruas jalan Nasional Kiaradua - Bagbagan.

Saat itu korban bersama tiga rekannya sedang melakukan penggalian dan memecah batu.

BACA JUGA : Tri Rismaharini Tinjau Lokasi Longsor yang Mengakibatkan 3 Korban Tewas Tertimbun Tanah di Sukabumi

Dasep, salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas, saat kejadian mengaku mendengar orang minta tolong.

"Saya dari arah Cigaru menuju Loji, Sekitar pukul 13.00 WIB saya melintas di lokasi kejadian dan mendengar suara orang minta tolong, saya berhenti dan ternyata ada orang tertimpa batu," terang Dasep, Rabu (16/11).

Masih kata Dasep, saat itu dilokasi kejadian hanya melihat empat orang berikut korban, dirinya langsung meminta pertolongan lewat media perpesanan dan juga setiap pengguna jalan yang melintas di berhentikan untuk membantu evakuasi korban.

"Saat itu kondisi korban sudah terlihat lemas dan tak lagi bersuara, kami bersama warga lakukan evaluasi dengan alat seadanya," tutur Dasep.

"Posisi korban terjepit diantara batu besar dan batu sebelahnya tepat di bagian dada," sambung Dia.

Kurang lebih satu jam, korban berhasil di evakuasi menggunakan kendaraan sayuran yang kebetulan melintas untuk selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit.

"Korban sepertinya sudah terluka parah saat batu berhasil diangkat, kondisinya seperti sudah meninggal dunia, " pungkasnya.

BACA JUGA : Drum Band Sumbang Medali Emas Untuk Kabupaten Sukabumi di Porprov Jabar 2022

Dihubungi terpisah, Kapolsek Simpenan AKP Dadi menyatakan, setelah mendapat informasi warga, Petugas diturunkan ke TKP.

"Setelah mendapat info saya langsung bergegas menuju TKP dan menuju kediaman korban," terang Kapolsek.

Data dari Kepolisian Sektor Simpenan, identitas korban, Cepi  Suhendra usia 42 tahun  Warga Kampung  Cikadaka RT 03/ RW 14 Desa Cidadap, Kecamatan  Simpenan,  Kabupaten Sukabumi.

"Korban meninggal dunia akibat tertimpa batu dengan diameter
kurang lebih 1,5 Meter. Korban atas nama Cepi Suhendra," terang AKP Dadi.

Untuk kronologis kejadian, Kapolsek Simpenan membeberkan, korban bersama 3 rekannya Soni, Ega dan Mahfudin bekerja untuk membuka Lahan Parkir dilokasi tersebut.

Karena ada batu besar yang dirasa menghalangi, korban berusaha untuk membelah batu dan memindahkan batu tersebut.

"Namun saat korban sedang
berusaha menggali tanah tiba-tiba batu tersebut bergeser dan menimpa
dan menjepit badan korban," tutur Dadi.

BACA JUGA : Ada Jalan Alternatif Untuk Hindari Kemacetan di Ruas Jalan Cikembar - Sukabumi

3 rekan korban berusaha mencari pertolongan untuk evakuasi dengan cara menggali tanah dan berusaha menggerakkan batu yang menimpa badan korban dengan alat seadanya.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju RSUD Palabuhanratu diangkut mobil sayuran yang saat itu kebetulan melintas,"

"Korban diduga meninggal di perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu..Pihak Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, selanjutnya korban  dimakamkan di TPU Kampung Cikadaka, Desa Cidadap," beber AKP Dadi.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI