Jadi Pionir di Jawa Barat Inovasi CTPS Kabupaten Sukabumi

Kamis, 29 September 2022 - 11:39 WIB
Jadi Pionir di Jawa Barat Inovasi CTPS Kabupaten Sukabumi
Jadi Pionir di Jawa Barat Inovasi CTPS Kabupaten Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, di Gedung Pendopo Sukabumi, terima tim verifikasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/09/2022).

Dalam kesempatan ini  Kepala  Dinas Kesehatan Jabar, Nina Susana Dewi menyatakan bangga kepada Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu Kabupaten bebas ODF di Jawa Barat.

"Kabupaten Sukabumi telah dinyatakan lolos dengan administrasi yang lengkap, tim verifikasi provinsi Jabar sekarang melakukan verifikasi secara faktual  di lapangan" kata Nina Susana Dewi, Kamis (29/09).

BACA JUGA : Kejuaraan Drumband dan Marching Band Bupati Cup 2022, Marwan Hamami : Harus Jadi Event Tahunan

Perlu diketahui 3 Kabupaten di Jawa Barat dinyatakan bebas ODF diantaranya kabupaten Sukabumi, kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat.

Tidak hanya bebas ODF saat ini Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari 27 Kota / Kabupaten di Jawa Barat yang tengah menjajaki gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai pilar kedua dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Kabupaten Sukabumi sekarang siap melanjutkan ke pilar kedua, kabupaten Sukabumi menjadi pionir, saya harapkan seluruh kabupaten kota di jawa barat mengikuti Kabupaten Sukabumi," ungkap Nina.

"Kami sangat bangga dengan Kabupaten Sukabumi, selanjutnya Sukabumi menjadi perwakilan Jabar ditingkat Nasional," pungkas Kadinkes Jawa Barat.

BACA JUGA : Sinkronisasi Triwulan Kinerja Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Sukabumi 

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menegaskan bahwa pada dasarnya CTPS bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Terdapat 12 Kecamatan yang tengah di verifikasi tim verifikator Jabar meliputi kecamatan Sukaraja, Sukabumi,
Cibadak, Nagrak, Cicurug, Cidahu, Palabuhanratu, Cikakak, Ciemas, Waluran, Sagaranten dan  Kecamatan Pabuaran.

"Kita berharap inovasi kita ini bisa lolos di jawa barat, namun yang paling penting masyarakat bisa sehat, sejahtera dan derajat kesehatan bisa meningkat. Untuk target, saat ini insyaallah kita sudah melebihi target," tegasnya. (*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI