TatarSukabumi.ID - Rangkaian gebyar Hari Jadi Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran ke-44 ditutup dengan final open turnamen Kepala Desa Sirnasari Cup 2022, Jumat (16/09/2022).
Kepala Desa Sirnasari, Bangbang Gunawan, kepada awak media mengatakan, hari jadi Desa Sirnasari ke-44 usung tema Sirnasari Mandiri Maju Religius, Ngahiji Ngajadi Bukti.
Lanjut Pria yang akrab disapa Jaro Bangun, HUT Desa Sirnasari jatuh pada 15 September 1978, kegiatan HUT ke-44 digelar lebih meriah dirangkai dengan perayaan HUT kabupaten Sukabumi ke-152.
"Beberapa kegiatan telah kami laksanakan diantaranya ngubek situ Pareang Talaga Cibeber Dua, open turnamen Kades Sirnasari Cup 2022, penampilan seni budaya, mancing di Situ Cukang Paku dan anniversary Pelakor gas bareng di motor," kata Bangbang Gunawan, Jumat (16/09).
BACA JUGA : 3 Jembatan Sukabumi - Gekbrong Diperbaiki Ini Jalur Alternatif Agar Tak Terjebak Macet
Kades Sirnasari apresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dan memberikan support atas gebyar hari jadi Desa Sirnasari ke-44.
"Terima kasih atas dukungan dan sumbangsih unsur pemerintah Desa, Muspika beserta warga masyarakat terhadap suksesi kegiatan ini tidak lain demi kemajuan desa Sirnasari," tutur Jaro Bangbang.
Dalam puncak acara open turnamen Kades Sirnasari Cup 2022, hadir jajaran Pengurus dan skuad kesebelasan DPC APDESI Kabupaten Sukabumi.
"Terima kasih atas kehadiran dan solidaritas pengurus DPC APDESI Kabupaten bersama tim sepak bola sesama profesi kepala desa yang telah turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT desa ke-44 ini," kata Bangbang.
"Bagi saya ketua APDESI adalah sosok orang yang peduli dan pegiat sepak bola di kabupaten Sukabumi, semoga seluruh program dan cita-cita APDESI untuk kemajuan masyarakat pedesaan meski banyak halangan dan rintangan dapat berjalan, terlaksana, sesuai agenda," Jaro Bangun.
BACA JUGA : Pengedar Hexymer di Lengkong Ditangkap Polisi
Ditempat yang sama, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudi berharap, dengan momentum ini Desa Sirnasari semakin maju baik di bidang pembangunan, sosial, budaya, keagamaan, olahraga maupun kearifan lokal.
"Saya apresiasi rekan-rekan kepala desa yang terus semangat mengabdi, tak kenal lelah, berbenah, berinovasi dengan unsur pemerintah desa dan warga untuk tetap melestarikan budaya gotong royong dalam setiap program yang ada di desa demi kemajuan," ungkap Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi.
Lanjut Ketua APDESI, peringatan ini juga menjadi momentum dalam membangun kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah dan unsur lembaga sosial kemasyarakatan lain untuk mempererat tali silaturahmi.
"Kebersamaan menjadi kekuatan untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalankan segala tugas pokok fungsi yang menjadi tanggung jawab pengabdian. Karena maju mundurnya pembangunan desa tidak cukup hanya oleh Kades, Camat atau Bupati saja, tapi juga harus didorong oleh seluruh masyarakat." ungkap Deden Deni Wahyudi yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak.(*)
