TatarSukabumi.ID - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat dilangsungkan di Sumedang pada 18 hingga 25 Juni 2022.
Kota Bandung kembali meraih predikat Juara Umum pada gelaran MTQ Jabar ke-37 tahun 2022, hal ini menjadi prestasi bagi Kota Bandung yang dinobatkan sebagai juara umum untuk kesembilan kalinya.
Kafilah Kota Sukabumi berada di peringkat ke-12 dengan jumlah raihan 12 poin.
Sementara itu, kontingen asal Kabupaten Sukabumi di ajang MTQ tingkat Jabar ini harus puas menduduki peringkat ke -19.
Meski belum dapat menampilkan prestasi terbaiknya, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, nyatakan apresiasi kepada Kafilah Kabupaten Sukabumi di perhelatan MTQ Jabar 2022.
"Bagi kami namanya perlombaan bukan melihat sisi menang, atau kalah. Namun yang terpenting bagaimana harus dapat mengamalkan sisi syiar islam dalam rangka membumikan Al'quran khususnya di kabupaten Sukabumi," ungkap Ujang Hamdun, Sekum MUI Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/6/2022).
Lanjut Pria yang akrab disapa Uha, terkait hasil perolehan prestasi di MTQ Jawa Barat, hal ini harus menjadi ajang evaluasi dan pembelajaran, khususnya bagi LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Sukabumi.
"Saya kita harus menjadi pembelajaran kedepannya untuk LPTQ agar bisa meninjau kembali proses pembinaan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten.
"Hal itu harus betul dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang, jadi tidak hanya seremoni saja," tukasnya.
BACA JUGA : Iyos Somantri Lepas 48 Kafilah Kabupaten Sukabumi Jajaki MTQ ke-37 Jawa Barat di Sumedang
Lebih jauh Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi menyatakan, Kabupaten Sukabumi merupakan Kota Santri, Kota Pesantren dan Kota Ulama, sehingga sepatutnya tidak kekurangan Kader Alquran.
"Berdasarkan catatan prestasi (harusnya) mumpuni dan mampu bersaing di level internasional bukan hanya nasional," ungkapnya.
LPTQ Kabupaten Sukabumi diharapkan melakukan koreksi, evaluasi sekaligus pembenahan baik secara eksternal maupun internal, Ujang Hamdun berharap, kedepan kafilah dapat berprestasi di ajang lain dan mengharumkan nama kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Polres Sukabumi Ungkap Peredaran Miras Oplosan di Palabuhanratu Pasokan dari Bogor
Terkait Alquran, sambung Uha, secara otomatis menjadi salah satu tanggungjawab yang tak terpisahkan bagi MUI.
"Namun bukan hanya melihat dari sisi prestasinya saja, namun bagaimana mensyiarkan Al'quran, maka kepada seluruh kafilah atau santri tetap lanjutkan perjalanan mensyiarkan Al'quran,"
"Yang terpenting laksanakan momen ini sebagai bentuk kewajiban melaksanakan amal ibadah." tandasnya.(*)
