TatarSukabumi.ID - Ratusan personel Polres Sukabumi gelar pengamanan di Perkebunan Bojong Asih, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Hal ini dilakukan karena disinyalir ada sejumlah oknum warga yang sengaja masuk menerobos kawasan Perkebunan untuk melakukan aktivitas penambangan emas.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID dari lokasi Perkebunan, penggalian emas terjadi di kawasan Blok Cihaur 5, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan.
BACA JUGA : 5 Tokoh Sukabumi Raih Penghargaan Piagam Ambassador Peace Award Ceremony
Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Suwardi pimpin pasukan dalam perasi pengamanan kali ini.
"Hari ini adalah kegiatan antisipasi kepada beberapa kelompok dari masyarakat yang mengatasnamakan APRI. Mereka punya keinginan ingin menggali sumber daya mineral yang ada di Bojong Asih,
"Tugas kita mengamankan situasi kita ajak (penambang) supaya lebih kondusif," ungkap Kompol Suwardi kepada TatarSukabumi.ID di Perkebunan Bojong Asih, Minggu (24/04/2022).
BACA JUGA : Memanas! DPC Peradi Sukabumi Siap Lapor Polisi Terkait Statemen Peradi Otto yang Dinilai Tidak Sah
Kabag Ops Polres Sukabumi pastikan pihaknya hanya melaksanakan tugas pengamanan, apabila Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) akan kembali melakukan aktivitas penggalian, Suwardi imbau untuk menempuh regulasi dan aturan hukum yang berlaku.
"Saya kembalikan kepada yang berkepentingan kalau memang perlu harus diurus prosedurnya, izinnya, itu hak dia.
"Ada aturan-aturan baku yang harus ditempuh, kalau memang dia tak mau menempuh jalur itu, ya mudah-mudahan pihak yang berkompeten mendengar keluhan warga masyarakat yang ada di sekitar sini." beber Suwardi.
BACA JUGA : Di Sukabumi Uu Ruzhanul Ulum Nyatakan Siap Jadi Gubernur Jawa Barat
Disinggung terkait, alasan warga sengaja melakukan penggalian di kawasan Perkebunan Bojong Asih, Kabag Ops Polres Sukabumi angkat suara.
"Dari keterangan yang bersangkutan intinya masalah perut, masalah kepentingan makan, dan hidup di kampung sini," kata Suwardi.
"Mereka merasa tahu bahwa disini ada lahan, kemudian ingin dimanfaatkan oleh APRI, cuma mungkin persyaratan-persyaratannya belum terpenuhi," sambung Kabag Ops Polres Sukabumi.
Sekitar pukul 14.00 WIB, warga penambang terpantau mulai meninggalkan lokasi penggalian.
"Untuk personil yang diturunkan saat ini kurang lebih ada seratus," pungkas Suwardi.(*)
