| Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Sukabumi Yani Djatnika Marwan// Foto : Asep M-Rhe |
TatarSukabumi.ID - Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2019 digelar di Yasti Center Jalan Veteran Cisaat kabupaten Sukabumi, Kamis (7/3/2019).
Acara dibuka Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dihadiri Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Yani Djatnika Marwan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin serta 141 dari 47 Pengurus Cabang se-Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Kapolresta Sukabumi : Tawuran Pelajar Hingga Korban Lakalantas yang Lebih Banyak Daripada Korban Perang
Dalam Musda satu hari ini seluruh peserta menerima materi dari Bunda Paud Kabupaten Sukabumi dan Ketua Pengurus Wilayah Provinsi Jawa barat, selanjutnya Muscab ini juga akan membahas pemilihan calon Ketua Himpaudi Kabupaten Sukabumi pada periode 2019 - 2023.
Sesuai ADRT, Pengurus Daerah (PD) berhak menyalonkan ketua dengan total jumlah 48 suara yang terdiri dari pengurus cabang dan daerah Himpaudi Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : 5 WNA Masuk DPT Pemilu 2019 Jawa Barat, Bawaslu Angkat Bicara
Usai memberi arahan kepada pengurus cabang Kecamatan se-kabupaten Sukabumi, Bunda Forum PAUD Kabupaten Sukabumi, Yani Djatnika Marwan menyatakan apresiasinya atas hubungan kemitraan yang telah dibangun Himpaudi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Kemitraan yang dijalin keluarga besar Himpaudi Kabupaten Sukabumi sangat baik dengan Pemerintah, kemitraan ini otomatis akan mendorong pertumbuhan dan pembangunan anak usia dini di wilayah Sukabumi, tentunya ini akan memberikan kontribusi dalam kapasitas pembangunan makro yaitu pembangunan anak usia dini di Jawa Barat," beber Yani Djatnika Marwan, Kamis (7/3/2019).
BACA JUGA : Liga Futsal Teknika 2019 Sukabumi, 16 Sekolah Bertarung SMPN 1 Cibadak Juara
Lebih jauh menurut Yani Djatnika Marwan, sebagai mitra strategis pemerintah, peran strategis Himpaudi dinilai perlu dalam pembaharuan dinamika sosial yang bersifat positif bagi pembangunan daerah.
"Walaupun Himpaudi korelasinya ada di pendidikan anak usia dini tidak menutup kemungkinan bisa turut memberikan segi pendidikan dalam skala makro, bahkan mungkin dalam pembangunan sosial yang lainnya," tandasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama// Asep M-rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi
