TatarSukabumi.ID - Kecamatan Kebonpedes bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan pencanangan Program Layanan Inovasi Antar Jemput Adminduk (Layani-Aja)
di Halaman Kantor Kecamatan Kebonpedes, Jum'at (8/3/2019).
Di kesempatan ini, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sekaligus melakukan launching Program inovasi lain selain Layani-Aja diantaranya Program Tree Jum (Jum'at Subuh, Jum'at Bersih, Jum'at Muhibah) dan Program Bayar Pajak dengan Sampah Berkah (Bajak Deh Ah) dan aplikasi Pandawa Nitis untuk melihat data pertumbuhan masyarakat yang dapat diakses secara daring.
BACA JUGA : 5 WNA Masuk DPT Pemilu 2019 Jawa Barat, Bawaslu Angkat Bicara
Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai acara kepada TatarSukabumi.ID menyampaikan bahwa program yang dilakukan Kecamatan Kebonpedes sebagai sebuah implementasi dari kebijakan yang dilakukan Pemkab Sukabumi di tahun 2019 dalam mendorong optimalisasi pelayanan kepada Masyarakat.
Menurut Marwan Hamami dengan pelayanan antar jemput pembuatan KTP KK dan Akta oleh Petugas Kecamatan akan mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan.
Bupati berharap inovasi ini dapat diikuti oleh Kecamatan lain, sehingga nantinya bila ada wilayah lain maka bisa berguru kepada Kecamatan Kebonpedes.
"Nantinya masyarakat tidak mengeluh dengan lamanya layanan. Masyarakat juga tidak perlu lagi mengeluarkan uang, misalkan untuk membayar ongkos ojeg, jadi ini harus sesuai Perda pembuatan KTP itu gratis dalam artian benar benar gratis tidak mengeluarkan uang sepeserpun karena sudah ditanggung oleh pemerintah,"
"Ketika diminta bayaran seperak saja, bapak ibu lapor ke saya maka besoknya camatnya berhenti," tegas Marwan Hamami, Jumat (8/3/2019).
BACA JUGA : Beberapa Kendala Pendistribusian Beras Rakyat Program BPNT di Parungkuda Sukabumi
Sementara itu, Camat Kebonpedes Ali Iskandar kepada TatarSukabumi.ID membeberkan 4 program inovasi yang saat ini dilakukan oleh Kecamatan Kebonpedes.
"Beberapa program unggulan dan inovasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan manfaat kehadiran pemerintah di masyarakat, dengan program Layani Aja pembuatan KK, KTP dan Akta akan diantar dan dijemput oleh Petugas kecamatan jadi One stop service tidak lagi harus kemana mana,"
"Selanjutnya program penanganan sampah berbasis masyarakat sehingga sampah akan diolah agar memiliki nilai jual, sehingga masyarakat dapat mengolah sampah dan nantinya dapat dimanfaatkan salah satunya bisa digunakan untuk membayar pajak sehingga konsepnya Bajak Deh Ah yaitu Bayar Pajak dengan Sampah Berkah,"
"Setiap jumat kita melakukan Three Jum yaitu Jum'at Subuh, Jum'at Bersih, Jum'at Muhibah, dan tadi Pak Bupati meminta ditambah satu lagi yaitu Jumat Sodakoh,"
"Dan aplikasi Pandawa Nitis untuk mengetahui perkembangan data pertumbuhan penduduk di Kebonpedes yang dapat diakses melalui sistem online, dan sekarang ada kurang lebih 94 RW yang mendapat fasilitas handphone android dan mendapat tambahan jaringan internet untuk melakukan percepatan pembangunan." beber Ali Iskandar, Jumat (8/3/2019).
BACA JUGA : Wilayah Potensi Konflik Pemilu 2019 di Sukabumi, Kapolres Sukabumi Angkat Bicara
Ditempat yang sama, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendi menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Kecamatan Kebonpedes dan Kadisdukcapil menegaskan bahwa Program Layani-Aja merupakan Program pertama yang ada di Jawa Barat.
Selanjutnya Kadisdukcapil Sukabumi dalam waktu dekat akan memberikan mesin pencetak e-KTP kepada Kecamatan Kebonpedes sebagai bukti dukungannya terhadap inovasi yang dilakukan Kecamatan Kebonpedes.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
