TatarSukabumi.ID - Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM-TJM) keluhkan terganggunya pasokan air ke wilayah Warungkiara.
Terganggunya pasokan air dari Perusahaan milik Pemkab Sukabumi ini terjadi hampir sejak seminggu terakhir.
Sejumlah warga mengaku selama 5 hari terakhir, secara total tidak mendapat pasokan air.
Informasi terhimpun, sejumlah pelanggan di wilayah Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, mengaku pasokan air bersih dari Perumda AM-TJM sejak bulan lalu tidak lancar.
"Lebih dari satu bulan yang lalu air tidak lancar mengalir, kadang ada jelang tengah malam dan kecil, namun sejak lima hari terakhir ini tidak ada sama sekali," kata Barma (60) warga Kampung Baeud kepada TatarSukabumi.ID, Sabtu ( 30/10).
BACA JUGA : Pelajar Sekolah Dasar Hilang Saat Mantai di Palabuhanratu Sukabumi
Keluhan terganggunya pasokan air dari perusahaan yang dulunya bernama PAM atau PDAM, kerap dilaporkan pelanggan kepada pihak terkait.
"Gangguan seperti ini sudah sering terjadi dan sudah di informasikan ke petugas lapangan atau ke kantor pengaduan yang ada di Cigombong, Warungkiara, namun belum ada penanganan, imbasnya kami kesulitan pasokan air bersih," jelas Barma.
Lanjut Dia, Warga Baeud berharap Perumda AM-TJM cepat tanggap terhadap laporan konsumen.
"Saya juga melaporkan gangguan pada alat ukur (meteran) yang kadang hidup kadang mati mengakibatkan pemakaian air kubikasi-nya tidak terukur dengan benar. Padahal air tidak mengalir tapi Saya dapat tagihan mahal tidak seperti biasanya, padahal aliran airnya tidak lancar," keluh Barma.
BACA JUGA : Kebakaran di Palabuhanratu Ruko dan 3 Unit Motor Ludes Terbakar
Pelanggan lain, Samijan mengatakan hal serupa, pasokan air sejak beberapa hari terakhir tidak ada.
"Betul sudah beberapa hari ini aliran air bersih tidak ada, pelanggan lain juga merasakan hal sama," kata Samijan yang diketahui seorang Pensiunan TNI.
Mewakili pelanggan lainnya, Samijan berharap pihak perusahaan dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
"Kami berharap pihak perusahaan cepat tanggap atas keluhan atau pelaporan yang disampaikan konsumen, kasihan mereka yang tak punya sumber air cadangan, mereka harus mencari untuk kebutuhan MCK" tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan resmi dari Pihak Perumda AM-TJM terkait keluhan terganggunya pasokan air ke wilayah Warungkiara Sukabumi.(*)
