Gegara Main Game Online Handphone Saat Hujan Remaja di Sukabumi Tersambar Petir

Rabu, 29 September 2021 - 18:34 WIB
Gegara Main Game Online Handphone Saat Hujan Remaja di Sukabumi Tersambar Petir
Gegara Main Game Online Handphone Saat Hujan Remaja di Sukabumi Tersambar Petir


TatarSukabumi.ID - Adalah Diki Ardiansyah remaja 14 tahun asal Kampung Cigoong Pasir, RT 14/ RW 005, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi jalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak akibat tersambar petir.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat wilayah Kalapanunggal dan sekitarnya dilanda hujan petir pada Rabu (28/9) kemarin.

"Korban tersambar petir sekitar pukul 20.00 WIB Rabu (28/9) tadi malam korban masuk ke RSUD Sekarwangi," ungkap Ramdansyah, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Rabu (29/9/2021).

BACA JUGA : Insiden Maut Tabrakan Beruntun di Ruas Jalan Sukabumi - Cianjur

Kondisi saat ini, korban masih mendapat penanganan medis akibat luka bakar serius di sejumlah bagian tubuh.

"Korban mengalami luka bakar sekitar 20 persen. Luka bakar pada bagian tubuh bagian kanan, bagian kepala dan punggung sebelah kanan," kata Ramdansyah.

Masih kata Ramdansyah, Diki akan menjalani tindakan operasi atas luka bakar tersambar petir.

"Saat ini kondisi korban telah sadar, namun belum bisa berkomunikasi. Hari ini korban akan masuk ruangan OK (operasi) untuk mendapat penanganan," ungkapnya.

BACA JUGA : Gebyar Vaksin Industri Kadin Indonesia Sukabumi Sehat Sukabumi Maju

 

Disinggung awak media terkait kronologi peristiwa ini, Humas RSUD Sekarwangi menyebut saat petir menyambar, korban sedang bermain game handphone.

"Menurut keterangan orangtuanya korban sedang bermain dengan 4 orang rekannya main game handphone diatas panggung.

"Dari kelima orang yang ada disitu hanya Diki yang terkena sambaran petir," jelasnya.

Kepada awak media Ramdansyah memastikan RSUD Sekarwangi akan melakukan upaya optimal untuk menyelamatkan korban.

"Untuk luka bakar, kulit (korban) melepuh. Untuk mempercepat proses pemulihan pasien luka bakar dilakukan 2 infusan di tangan dan kaki. Kami melakukan penanganan secara intensif dan khusus untuk korban luka bakar." tandasnya.

BACA JUGA : Remaja Wanita Ditemukan Tergantung di Pohon Jambu di Simpenan Sukabumi

Ditemui di ruangan Nyi Ageung Serang RSUD Sekarwangi tempat Diki Ardiansyah dirawat, orang tua korban Pupud (45) mengaku tidak tau persis saat anaknya tersambar petir.

"Malam itu saya lagi dirumah, mendapat kabar dari teman dan RT kalau anak saya pingsan, akibat tersambar petir," ungkap Pupud.

Hal serupa diungkap Pupud, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, petang itu anak dan beberapa teman lainnya sedang bermain game diatas panggung.

Lebih jauh menurut Pupud, tidak ada kerusakan bangunan dalam peristiwa ini, hanya satu unit televisi yang ada di Pos Kamling tepat di samping Panggung didirikan mengalami kerusakan diduga akibat tersambar petir.

"Untuk kasus televisi tersambar petir di wilayah kami sering terjadi, tapi kalau untuk kasus orang tersambar petir baru kali ini," jelas Pupud.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI