Alasan Perumda AM TJM Tidak Mampu Setor PAD ke Pemkab Sukabumi dan Program MBR Dipertanyakan GMNI

Kamis, 17 Juni 2021 - 21:10 WIB
Alasan Perumda AM TJM Tidak Mampu Setor PAD ke Pemkab Sukabumi dan Program MBR Dipertanyakan GMNI
Alasan Perumda AM TJM Tidak Mampu Setor PAD ke Pemkab Sukabumi dan Program MBR Dipertanyakan GMNI

TatarSukabumi.ID - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) gelar aksi demonstrasi di depan Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/6/2021).

Ketua Umum GMNI Kota / Kabupaten Sukabumi, Anggi Fauzi kepada awak media menyatakan GMNI meminta transparansi program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)  yang digarap Perumda AM TJM.

"Yang kami tanyakan itu program MBR ada dan terealisasi, atau hanya program fiktif saja. Dan jika ada, program itu penjualan air atau hanya pemasangan pipa jaringan (air) itu yang kami tanyakan, sebagai bentuk keterbukaan informasi publik," ungkap Anggi Fauzi, Kamis (17/6).

BACA JUGA : Lelang Jabatan Pemkab Sukabumi Dipastikan Bersih Titipan, Pesan Bupati Untuk Pejabat yang Tidak Berhasil

Masih kata Anggi, kehadiran Mahasiswa di Kantor yang dulu bernama PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk mempertanyakan Perumda AM TJM yang tidak sanggup setor PAD ke Pemkab Sukabumi di tahun lalu.

Lebih jauh menurut Dia, sangat tidak logis jika Perusahaan yang disokong permodalannya baik dari Pemerintah Daerah maupun bantuan dari Provinsi dan Pusat tidak bisa memberikan kontribusi pendapatan ke Pemkab Sukabumi.

"Di tahun 2020 PAD (dari) PDAM ini kan minus, nol, tidak ada pemasukan (PAD). Memang betul secara undang undang (bila) pendapatan minus tidak wajib menyetorkan PAD," tukasnya.

"Akan tetapi tidak rasional bagi Kita, ketika pertahun anggarannya begitu besar tahun 2019 anggaranya 32 miliar, tahun 2020 30 miliar, belum lagi Banprov ( bantuan provinsi) dan bantuan dari pusat, belum lagi ada DAK dana alokasi khusus untuk penambahan jaringan, ini kok bisa nol penambahan PAD, itu kejanggalan kita sehingga kita hari menggelar aksi," beber Ketua GMNI Sukabumi Raya.

BACA JUGA : 29 Calon Kepala Dinas dan 6 Nama Calon Sekda Kabupaten Sukabumi

Ketua GMNI mengaku masih tidak puas akan hasil aksi tadi mengingat para demonstran hanya mau meminta kejelasan langsung dari Dirut Perumda AM TJM.

"Kami meminta tanggapan langsung dari pak Dirut, katanya Dirut tidak ada ditempat hari ini," kata Anggi.

Selanjutnya sambung Anggi, GMNI akan menindak lanjuti perkara ini ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.

Halaman Selanjutnya >>>>

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI