Life Guard Balawista Palabuhanratu Evakuasi Wisatawan Nyaris Tenggelam

Minggu, 13 Juni 2021 - 19:57 WIB
Life Guard Balawista Palabuhanratu Evakuasi Wisatawan Nyaris Tenggelam
Life Guard Balawista Palabuhanratu Evakuasi Wisatawan Nyaris Tenggelam

TatarSukabumi.ID - Wisatawan lokal asal Sukabumi nyaris tenggelam di pantai IP (Istana Presiden) kawasan wisata Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (13/06/2021).

Saat korban terseret ombak, wisatawan lain berhasil mengabadikan kejadian ini, dalam rekaman video korban terseret ke tengah laut.

Sejumlah saksi dilokasi kejadian kepada TatarSukabumi.ID mengatakan awalnya Korban berenang disekitar batuan karang.

Sempat dilontarkan peringatan larangan berenang oleh Petugas Life Guard (Balawista) namun tidak diindahkan.

"Awalnya Dia berenang dekat karang, semakin ketengah terbawa arus. Sebelumnya sempat ada yang memperingatkan agar tidak berenang namun Dia kekeuh tetap berenang, padahal ombak sedang lumayan besar," ungkap Ade Tyas, wisatawan yang sempat mengabadikan peristiwa ini dalam videonya, Minggu (13/6).

BACA JUGA : Teror Serangan Ular di Bantargadung Sukabumi Seorang Ustadz Meninggal Dunia

Menurut Tyas, korban sempat beberapa lama terombang-ambing gelombang di tengah lautan, dan akhirnya Petugas Balawista berhasil menyelamatkannya.

"Lebih dari seperempat jam Korban ditengah laut, alhamdulilah berhasil diselamatkan Penjaga Pantai," jelasnya.

Sementara itu, Petugas Balawista Sukabumi, Djodi Dermawan memastikan Korban berhasil diselamatkan Petugas.

Namun belum sempet di data Petugas, Korban bersama rombongan langsung pergi meninggalkan TKP.

"Betul Kejadiannya tadi pagi, sekitar jam sembilan, waktu itu laut mulai sedikit pasang, korban terseret arus sekitar 15 meter dari bibir pantai," terang Djodi.

BACA JUGA : Curi Motor Habis Bensin, Pelaku Curanmor Apes Nyaris Babak Belur Ditangkap Warga di Sukabumi

Menurut Djodi, Korban dalam kondisi sehat hanya mengalami shock akibat terseret arus dan cukup lama di laut setelah akhirnya berhasil diselamatkan Balawista.

"Alhamdulilah bisa tertolong, korban cuma shock langsung pergi, dan ia mengaku berasal dari Sukabumi," jelasnya.

Djodi mengaku Petugas Life Guard Palabuhanratu melakukan patroli rutin memberi arahan kepada Wisatawan agar tidak berenang terutama disaat air pasang.

"Padahal kami selalu patroli mengimbau agar wisatawan tidak berenang bila arus sedang besar karena cukup bahaya, namun kebanyakan pengunjung tidak mengindahkannya." ungkap Djodi.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI