8 Persen Dana Desa Untuk Penanganan Covid, Amir Hamjah : Jangan Sampai Ada yang Fiktif

Rabu, 19 Mei 2021 - 13:28 WIB
8 Persen Dana Desa Untuk Penanganan Covid, Amir Hamjah : Jangan Sampai Ada yang Fiktif
8 Persen Dana Desa Untuk Penanganan Covid, Amir Hamjah : Jangan Sampai Ada yang Fiktif

TatarSukabumi.ID - Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menilai penanganan Covid-19 di tingkat Desa cukup efektif.

Atas dasar itu Dana Desa (DD) dapat dialokasikan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 oleh Pemerintah Desa.

Setidaknya delapan persen Dana Desa dapat dipakai oleh Pemdes dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Dikonfirmasi terkait pelaksanaan  pengelolaan keuangan Dana Desa di masa pandemi wilayah Kecamatan Parungkuda, Amir Hamzah selaku Camat menyatakan Pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi melibatkan 8 Kepala Desa di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Guna memantapkan hal tersebut Kami sudah melakukan pertemuan bersama para Kades dan Satgas Covid-19 Kecamatan. Melalui pembahasan persiapan penyaluran anggaran sebesar delapan persen Dana Desa dapat optimal," ungkap Amir Hamzah kepada TatarSukabumi.ID, Selasa (18/5/2021).

BACA JUGA : Operasi Polisi Killing Zone Berantas Berandal Motor di Sukabumi 84 Motor Diamankan Pengendara Mabuk dan Pembawa Sajam

Menurut Amir Hamzah, dari 8 Desa di Kecamatan Parungkuda, beberapa telah masuk di kas desa dan sebagian masih dalam proses pencairan.

Disinggung besaran jumlah alokasi Dana Desa peruntukan penanganan Covid-19, Amir menyebut setiap Desa berbeda jumlahnya.

"Untuk nilai anggaran setiap Desa variatif sekitar 70 hingga 80 juta, lebih jelasnya saya harus melihat data. Dari jumlah 8 desa yang sudah salur baru desa Babakanjaya," tukasnya.

BACA JUGA : Diduga Keracunan Massal Usai Hajatan Warga Nagrak Dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak

Lebih lanjut terkait tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Kecamatan dalam program ini, Amir memastikan pengawasan dan pembinaan terus digencarkan kepada Kepala Desa.

"Intinya dana itu untuk penanganan Covid-19, jadi harus dilaksanakan sebaik-baiknya untuk menekan penyebaran Corona di kecamatan Parungkuda.

"Saya menekankan supaya jangan sampai ada yang fiktif, harus real jangan sampai ada yang fiktif." tegasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI