BPBD Sebut Kabupaten Sukabumi Supermarket Bencana, Penanggulangan Bencana Jadi Prioritas

Kamis, 25 Maret 2021 - 17:45 WIB
BPBD Sebut Kabupaten Sukabumi Supermarket Bencana, Penanggulangan Bencana Jadi Prioritas
BPBD Sebut Kabupaten Sukabumi Supermarket Bencana, Penanggulangan Bencana Jadi Prioritas

TatarSukabumi.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama Basarnas, Satgas Relawan Tanggap Bencana, jajaran TNI/ Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Dinas Perhubungan  gelar pasukan dalam apel kesiapsiagaan antisipasi potensi banjir, longsor, puting beliung, kekeringan di Kabupaten Sukabumi.

Dalam apel gelar pasukan yang juga dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Barnas Adjidin, Pjs Kalak BPBD, Anita Mulyani menyatakan  apel kesiapsiagaan bencana 2021 bertujuan untuk mempersiapkan personel BPBD dan instansi terkait lainnya agar selalu siap dalam menghadapi potensi bencana hujan, longsor dan banjir di Sukabumi.

BACA JUGA : Sopir Angkot di Sukabumi Ditemukan Dalam Kondisi Menjadi Mayat

Kepada awak media Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD menyatakan Kabupaten Sukabumi masuk dalam zona merah kerawanan bencana.

"Tingkat kerawanan di kabupaten, beberapa daerah memang banyak yang rawan terutama bagi mereka (warga) yang mendirikan bangunan rumah di lokasi tanah dengan kemiringan yang beresiko longsor.

"Untuk saat ini kabupaten Sukabumi hampir semua (masuk zona merah), tapi zona merah itu berdasarkan dari tingkat kebencanaan itu sendiri. Kebanyakan memang di kita itu longsor dan banjir. Yang baru ini (terjadi) Sagaranten banjir dari pantauan disebabkan oleh pendangkalan sungai yang harus dilakukan pengerukan," ungkap Anita Mulyani, Kamis (25/3).

BACA JUGA : Sakola Bisnis Desa 2021 Kepala Desa Harus Pintar Analisa Usaha dan Membangun Sistem Ekonomi Berbasis Karakteristik Desa

Lebih jauh Anita menyatakan, dengan luas wilayah kedua terbesar se Jawa Bali, BPBD Kabupaten Sukabumi harus selalu ekstra siaga dan bekerja cepat saat terjadi bencana.

"Kabupaten Sukabumi sudah dinobatkan sebagai kabupaten lengkap bencananya alias supermarket bencana.

"Dengan kapasitas SDM yang kekurangan kalau kita tidak dibantu oleh relawan dan masyarakat, TNI Polri rasanya dalam penanggulangan bencana ini (BPBD) sedikit kesulitan," tukasnya.

Masih kata Anita, secara lintas sektoral BPBD Kabupaten Sukabumi menjalin kolaborasi penanganan bencana dengan OPD terkait lainnya.

"Contohnya pada saat kita dapatkan laporan jembatan ambrol atau jalan amblas kita langsung bekerjasama dengan Dinas PU maupun Perkim melakukan pengkajian, kemudian mungkin menunggu intruksi pelaksanaan oleh kita, apalagi berkaitan dengan fasilitas umum kita prioritaskan penanganannya," tutur Anita di kantor BPBD, Jalan Ciangsana Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI