TatarSukabumi.ID - Terhitung sejak Rabu (17/2/2021) lalu, Marwan Hamami dan Adjo Sardjono secara resmi selesai mengabdikan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2016 - 2021.
Namun demikian, serah terima jabatan pasangan keduanya kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021 - 2026 dilangsungkan hari ini di Gedung Pendopo Sukabumi, Senin (1/3/2021).
Untuk selanjutnya Kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini dipimpin oleh Marwan Hamami dan Iyos Somantri hingga 5 tahun kedepan.
Ditemui usai serah terima jabatan, Wakil Bupati periode sebelumnya, Adjo Sardjono kepada TatarSukabumi.ID sampaikan pesan dan kesan selama menjabat mendampingi Marwan Hamami yang kembali melanjutkan periode kedua jabatannya.
"Kesan dan pesan selama menjabat, intinya dua hal, pertama ucapan terimakasih kemudian permohonan maaf," ungkap Adjo Sardjono, Senin (1/3).
BACA JUGA : Sertijab Bupati Sukabumi Capaian Kinerja Adjo Sardjono Dimata Marwan Hamami
Lebih jauh, Pria yang sempat menjadi lawan politik Bupati yang kembali terpilih angkat suara soal Pilkada lalu.
"Terimakasih telah menaruh kepercayaan kepada saya menjadi peserta Pilkada sekalipun itu bukan ambisi pribadi.
"Banyak calon pemilih datang ke rumah, meminta saya untuk mencalonkan Pilkada dan pisah dari pak Bupati (Marwan Hamami) sekalipun saya
sebetulnya sudah menyatakan pernyataan siap untuk tidak mencalonkan tapi mungkin Allah miliki rencana lain," tukasnya.
BACA JUGA : Marwan Hamami Dilantik Jadi Bupati Seperti Ini Agenda Rotasi Mutasi Pejabat Teras Sukabumi
Masih kata Adjo Sardjono yang sempat bersanding dengan Iman Adinugraha di Pemilihan Kepala Daerah lalu, mengaku menerima seluruh hasil keputusan Pilkada.
"Hasil Pilkada saya terima dengan ikhlas, Saya hormati karena itu takdir. Takdir itu kehendak Allah, Inshaallah tidak salah menetapkan," kata Adjo.
"Pasti yang terpilih itu yang terbaik untuk bisa memimpin kabupaten Sukabumi," sambung Dia.
"Oleh karena itu, Saya ucapkan selamat dan sukses semoga pak Bupati dan Wakil Bupati (saat ini) dapat melaksanakan tugas dengan baik dan juga bisa diterima oleh seluruh masyarakat," tandasnya.
BACA JUGA : Begal Brutal di Lengkong Jambret Korban Hingga Jatuh Dari Motor
Selama 5 tahun dampingi Marwan Hamami, kepada awak media Adjo mengatakan pasangannya merupakan sosok pribadi baik.
"Beliau baik. Kalau ada hal-hal yang dipandang saya tidak bisa memenuhi harapan tugas membantu Bupati ya saya mohon dimaafkan," tutur Adjo.
Lebih jauh Adjo menyatakan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah membantu dirinya selama Pilkada maupun saat dirinya sakit.
"Ketika proses Pilkada, empat minggu sebelum dan sesudah pemungutan suara saya berada di rumah sakit hingga memilih pun di rumah sakit.
"Saya ucapkan terimakasih atas bantuan seluruh pihak. Sehingga saya dari kondisi kritis di ICU sudah koma pakai ventilator. Dan Alhamdulillah Allah mengembalikan kesehatan Saya." pungkasnya.(*)
