TatarSukabumi.ID - Sepeda motor matic jenis Honda Beat warna hitam bernopol F 2984 UBC milik Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ikhwatul Iman 1 raib digondol pencuri.
Motor diketahui raib saat di parkir di depan GOR Sekolah di Kampung Cigadog, RT 02 / RW 01 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (10/2/2021) tadi malam.
Kanit Reskrim Polsek Simpenan, Bripka Hermawan Eka Saputra, disela olah TKP membenarkan telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polsek Simpenan Polres Sukabumi.
"Kami telah menerima laporan dari korban atas nama Ludyana, pemilik kendaraan bermotor, Kami langsung melakukan olah TKP," ungkap Bripka Hermawan dilokasi kejadian, Rabu (10/2).
BACA JUGA : Kunker Luhut Binsar Pandjaitan Bahas Ekonomi Kreatif Infrastruktur Kawasan Wisata Hingga Bandara Sukabumi
Kepada TatarSukabumi.ID Hermawan membeberkan hasil sementara olah tempat kejadian perkara kasus ini.
Menurut Hermawan, motor Korban terparkir tepat di depan Gedung Olah Raga Sekolah dengan kondisi terkunci leher, sementara pemilik melakukan aktivitas di kantor MTs Ikhwatul Iman.
"Korban sedang bekerja di kantor sekolah, sementara sepeda motor terparkir didepan GOR. Pelaku diduga sebelumnya masuk membuka pintu gerbang bagian depan Sekolah," kata Hermawan.
"Selanjutnya Pelaku diduga menjebol kunci stang dan kunci kontak dengan kunci palsu atau leter T," sambung Dia.
"Setelah pelaku berhasil menjebol kunci kontak, pelaku membawa kabur sepeda motor menggunakan jalan masuk utama sekolah, dilihat dari bekas ban motor di lokasi," beber Kanit Reskrim Polsek Simpenan.
BACA JUGA : Babak Baru Kelanjutan Kasus Sabu 402,3 Kilogram di Sukabumi
Dalam kasus ini, Korban mengalami kerugian berupa 1 unit kendaraan bermotor rakitan tahun 2019 dengan kerugian ditaksir 16,5 juta rupiah.
Sementara itu, Ludyana kepada TatarSukabumi.ID mengatakan, diketahui hilangnya motor sekitar pukul 17.40 saat dirinya keluar dari ruang kantor sekolah.
"Ketahuan saat saya keluar sekitar pukul 17.40 WIB, motor sudah tidak ada, kondisi pintu gerbang sekolah sudah terbuka," kata Ludyana.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan motor dilarikan pencuri, menurut Ludyana tidak ada saksi mata dalam kejadian ini.(*)