TatarSukabumi.ID - Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad tinjau gudang logistik KPU di Jalan Raya Siliwangi nomor 158 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, untuk mengecek secara langsung kondisi yang dijadikan tempat menyimpan logistik di Pilkada Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/11/2020).
Selama proses pengecekan gudang logistik KPU, Gani Muhamad didampingi Kapolres Sukabumi AKBP M.Lukman Syarif, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto, dan Kepala Satpol PP Acep Saepudin, dan unsur TNI.
Dari hasil pantauannya, Gani menyatakan gudang logistik KPU telah dianggap laik teruji terutama keamanan dari segi kebocoran maupun hama tikus yang dapat merusak logistik Pilkada.
"Sudah tidak ada kebocoran dan telah diantisipasi dari hama tikus, dengan penyemprotan pembasmi hama. Sehingga gudang sudah laik menyimpan logistik pilkada," ujar Gani kepada awak media, Selasa (17/11).
BACA JUGA : Kabar Baik Gaji Buruh Sukabumi Tahun 2021 Naik 3,2 Persen
Pjs Bupati juga menegaskan, sistem keamanan Gudang Logistik terjamin dengan menurunkan Kepolisian dan TNI.
"Kunci gudang ini ada empat, setiap kunci dipegang masing masing oleh TNI, Polri, Bawaslu, dan KPU. Ketika akan membuka gudang, harus bersama sama," terang Gani.
Untuk kesiapan gudang di 47 Kecamatan, Pemkab Sukabumi telah mengeluarkan rekomendasi kepada seluruh Camat untuk menyiapkan ruang serbaguna.
"Ruang serbaguna ini untuk mengamankan logistik yang akan disebarkan," ungkapnya.
BACA JUGA : Ada ada Saja! Ditengah Pandemi Guru TK Kabupaten Sukabumi Malah Mau Karya Wisata ke Bekasi
Ditempat yang sama, Kapolres Sukabumi AKBP M.Lukman Syarif mengatakan, TNI Polri telah melaksanakan rangkaian pengamanan sedari awal persiapan Pilkada.
"Bahkan untuk logistik kita kawal sejak dikirim ke masing masing Kabupaten. Kita jemput dengan pengawalan ketat agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan," terang Lukman.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, sejumlah logistik Pilkada telah tersimpan di gudang logistik mulai dari kotak suara, bilik suara,surat suara, tipe x, dan alat tulis, meski saat ini masih ada beberapa barang yang belum datang ke gudang.
"Sampul misal, belum lengkap. Masih banyak juga yang sedang proses. Tapi yang jelas, saatnya pemilihan semua sudah ada di TPS," kata Ferry.
"Hari ini surat suara ini dikirim menggunakan 2 unit truk dengan jumlah keseluruhan 1.863.619 lembar atau dengan rincian jumlah Surat Suara Umum berjumlah 1.861.619 dan Surat Suara PSU (Pemungutan Suara Ulang) berjumlah 2.000 lembar," sambung Ferry.
"Selanjutnya logistik surat suara disimpan didalam Gudang Logistik KPU yang telah di strerilkan disinfektan." jelasnya.(*)
