TatarSukabumi.ID - Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) nomor 02 Tahun 2020 serta Permendagri nomor 12 Tahun 2019 tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada BNNK Sukabumi melaksanakan test urine kepada jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/11/2020).
Dalam rangka menciptakan ASN yang bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang, sedikitnya 70 Pegawai Kejari Kabupaten Sukabumi melaksanakan screening Narkoba.
Kepala BNNK Sukabumi, Fahmi Cipta Dewantara kepada TatarSukabumi.ID mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjalin kerjasama antara Kejari dan BNNK Sukabumi dalam meningkatkan peran serta instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.
"Pegawai instansi pemerintah harus menjadi contoh suri teladan kepada masyarakat umum," tegas Fahmi, Rabu (4/11).
BACA JUGA : BNNK Sukabumi Tingkatkan Program Intervensi Berbasis Masyarakat
Masih kata Fahmi, BNNK Sukabumi terus berupaya mengendalikan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sebagai bentuk realisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto menyatakan apresiasi atas kerjasama BNNK Sukabumi dalam mewujudkan lingkungan kerja bersih Narkoba.
Bambang berharap kerjasama yang terjalin dengan BNNK Sukabumi dapat terus ditingkatkan sehingga tujuan memberantas penyalahgunaan narkotika dapat ditekan khususnya di lingkungan pemerintah seperti kejaksaan negeri.
"Guna terwujudnya lingkungan kerja Pemerintah bersih Narkoba maka salah satunya dengan melakukan screening tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba," ungkapnya.
