TatarSukabumi.ID - Satuan Lalu lintas Polres Sukabumi Kota sejak Senin (25/10) menggelar razia kendaraan rutin tahunan operasi Zebra Lodaya 2020.
Memasuki hari ke-3 Operasi Mandiri Kewilayahan kali ini Polisi sabuk putih berhasil menindak sedikitnya 220 pelanggar.
Operasi Zebra Lodaya 2020 dilaksanakan secara stasioner dan mobile.
Dari pantauan awak media siang tadi, Anggota Sat Lantas Polres Sukabumi Kota melakukan patroli hunting (mobile) di Ruas Jalan Jalur Lingkar Selatan Cisaat Sukabumi, Rabu (27/10/2020).
"Ini bukan razia ya, istilahnya patroli hunting, jadi kita berpindah-pindah di titik tertentu yang dianggap cukup banyak pelanggar, sekaligus mengantisipasi kemacetan, itu yang paling utama," ungkap Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Sujana Awin Umar kepada awak media, Rabu (27/10).
BACA JUGA : Berburu Belalang Hingga Cara Pengolahan Harganya 2 Kali Lipat Daging Ayam
Pelanggar yang di tindak meliputi tiga pelanggaran prioritas, diantaranya tidak menggunakan helm, pengendara di bawah umur dan pengendara yang mencoba melawan arus lalu lintas.
"Sesuai atensi prioritas dari pimpinan Dirlantas, kebijakan (penindakan) dikembalikan ke satuan wilayah masing-masing.
"Kita ada 3 prioritas yang perlu ditindak, pertama tidak menggunakan helm, kedua, anak di bawah umur, yang ketiga melawan arus, itu yang jadi prioritas, khususnya Polres Sukabumi Kota," jelas Sujana.
Sujana juga menambahkan bahwa selama Operasi Zebra Lodaya 2020, Jajarannya lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus Lalulintas). Hal itu terlihat dengan banyaknya teguran terhadap pengendara yang melanggar Lalulintas.
“Untuk teguran juga cukup banyak, untuk penindakan, sampai hari Ketiga ini kurang lebih 220 sampai hari ini,” terang Sujana.
BACA JUGA : Realisasi Bantuan Pembangunan Rutilahu di Cikembar Sukabumi Belum Dilaksanakan
Masih kata Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, dalam operasi ini berlangsung, seluruh jajaran di instruksikan untuk tetap mematuhi sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan.
"Untuk anggota yang di lapangan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Ke pelanggar juga, kita sambil imbau dan kita kasih masker juga," pungkasnya.
