TatarSukabumi.ID - Atas laporan warga masyarakat, penjual obat obatan jenis agonis opioid, Tramadol berhasil diamankan Kepala Desa dan Aparatur Desa, siang tadi, Kamis (22/10/2020).
Informasi yang berhasil di himpun TatarSukabumi.ID, penjual Tramadol nyambi sebagai penjual handphone (konter HP) di Kampung Ongkrak RT 03/RW 03 Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Rudi Hardiansyah dan sejumlah staff Desa, barang bukti berupa ratusan butir tramadol berhasil di sita di TKP.
BACA JUGA : Bawaslu Mencatat 27 Kades dan 3 ASN Tersandung Kasus Selama Pilkada Sukabumi 2020
"Kami terima laporan warga bahwa ada satu konter HP yang didalamnya ada (menjual) obat obatan.
"Ketika kita ke TKP bersama Sekdes, ternyata betul kita temukan 2 jenis obat Tramadol, dan yang satunya saya tidak tahu,"
"Barangnya Kita sita, warungnya tutup, namun orangnya (penjual) kabur," ujar Kepala Desa Pamuruyan, Rudi Hardiansyah, kepada TatarSukabumi.ID, Kamis (22/10).
BACA JUGA : Tidak Hanya Menang di Pilkada Golkar Targetkan Kader Jadi Presiden 2024
Lebih jauh Kades Pamuruyan mengatakan, Pihaknya melakukan respon cepat mengingat warga setempat resah atas adanya peredaran obat obatan terlarang.
"Kami akan terus melakukan pembersihan dan memberantas apabila ada peredaran obat obatan terlarang di masyarakat," ujar Rudi.
Masih kata Rudi, konter yang diamankan ternyata hanya memajang kardus handphone.
"2 orang diduga penjualnya kabur, tadi sempat mengaku buka konter 2 minggu lalu, tapi dari bekas plastik potongan yang banyak kami temukan diduga banyak yang beli di sana," jelas Kades.
Selanjutnya barang bukti berupa obat obatan akan di serahkan kepada Kepolisian Sektor Cibadak.(*)
