TatarSukabumi.ID - Penerapan protokol kesehatan di yakini sebagai salah satu cara epektif untuk menekan penyebaran Covid 19.
Atas dasar itu Pemerintah Kabupaten Sukabumi inisiasi gerakan bersama memakai masker (gebrak masker) sebagai satu kebiasaan baru di masyarakat.
Sebagai bentuk implementasi gebrak masker, Penjabat sementara Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad beri arahan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi tentang pentingnya gerakan menggunakan masker.
"Memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak masih efektif sebagai pencegah penularan Covid-19.
"Gebrak masker ini memiliki arti penting untuk melindungi orang banyak," ujar Gani Muhammad, Rabu (21/10).
BACA JUGA : Macet di Jalur Cibolang Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam gebrak masker, Pemkab Sukabumi optimis bisa membagikan satu juta masker kepada masyarakat.
Pembagian masker akan dilakukan secara masif melalui setiap Perangkat Daerah.
"Teknis pembagiannya dilakukan melalui Perangkat Daerah termasuk Camat di dalamnya.
"Pembagian ini harus berkelanjutan sehingga tercipta kebiasaan baru menggunakan masker dalam berbagai aktifitas," tegas Pjs Bupati Sukabumi.
BACA JUGA : Tidak Hanya Menang di Pilkada Golkar Targetkan Kader Jadi Presiden 2024
Lebih jauh Gani menyatakan, masker yang nantinya akan di distribusikan harus memenuhi standar kesehatan.
Tidak hanya itu, masker yang di bagikan ditambah sentuhan fesyen sehingga masyarakat mau menggunakannya.
Gani juga menekankan, kalangan ASN wajib disiplin sehingga bisa menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat.
"Maskernya tidak abal-abal sehingga penggunaan masker menjadi kebiasaan dan pola hidup. Mari kita mulai dari lingkungan kita," tutur Gani.
"Jangan sampai lengah, Kita harus melakukan gerakan masif dalam mencegah penyebaran protokol kesehatan," terangnya.(*)
