TatarSukabumi.ID - DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) bersama Pengurus Serikat Pekerja PT. Muara Tunggal (MT) Cibadak datangi RSUD Sekarwangi Cibadak, Jum'at (17/7/2020).
Aksi ini dipicu setelah adanya laporan salah seorang karyawan MT yang mengalami kondisi tubuh memburuk setelah mendapat perawatan di RSUD yang saat ini berganti menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak.
"Kami ingin penjelasan, klarifikasi dan pertanggung jawaban atas pengaduan salah seorang keluarga anggota SPN yang bekerja di PT. Muara Tunggal yang terdaftar sebagai pasien peserta BPJS Kesehatan atas nama pasien AAG usia 4 tahun bersama orang tuanya yang pernah di rawat di RS Sekarwangi," ungkap Ketua SPN Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi, usai audensi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, serta unsur manajemen dan badan pengawas BLUD RS Sekarwangi, Jumat (17/7).
BACA JUGA : Polisi RW Polres Sukabumi Kota Sukses Sita 2466 Botol Barang Haram Miras
Lebih jauh Budi membeberkan kronologi pemicu aksi yang dilakukan serikat buruh, awalnya Pasien sempat berobat di RS Sekarwangi dengan keluhan diare pada Kamis (2/7).
Namun dalam kurun sepekan dirawat, sambung Budi, kondisi kesehatan pasien tidak kunjung membaik, alih alih malah perut Pasien menjadi kembung.
"Akhirnya rabu malam (8/7) dilakukan operasi oleh dokter bedah, tetapi sangat disayangkan jeda lima hari usai operasi pada Senin (13/7) dari bekas jahitan operasi keluar cairan feses (kotoran)," kata Budi.
"Akan hal ini kita menduga bahwa di khawatirkan terjadi mal praktek," terangnya.
BACA JUGA : Masalah Pelayanan Adminduk, Iyos Somantri : Berantas Pungli dan Calo yang Merugikan Masyarakat
Kondisi terkini keadaan Pasien, Budi menyatakan AAG masih menjalani perawatan dan konon akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung.
Halaman Selanjutnya >>>>
