TatarSukabumi.ID - Teror serangan lalat di Kampung Kancah Nangkub, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, selama dua bulan terakhir berujung mediasi antara Pihak Perusahaan Peternakan Ayam dengan Masyarakat, Kamis (9/7/2020).
Mediasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Nagrak Utara, dihadiri Muspika Nagrak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Tokoh Masyarakat dan Pihak Perusahaan PT Java.
Camat Nagrak Heri Soekarno kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, pertemuan ini menghasilkan beberapa point kesepakatan antara Pihak Perusahaan dan Masyarakat.
BACA JUGA : Spesialis Bongkar BTS Tower Seluler di Sukabumi Bandung dan Jakarta Diringkus Polsek Cibadak
"Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah serangan lalat ini.
"Selanjutnya akan dibentuk tim kajian antara PT. Java dengan Pemerintah Desa Nagrak Utara dan Masyarakat.
"Point pentingnya hasil dari pertemuan kali ini, pihak perusahaan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banyaknya lalat, bau, maupun bising dalam waktu secepatnya," beber Heri Soekarno, Kamis (9/7).
BACA JUGA : Ketua MUI Tegaskan Tidak Ada Potongan Dengan Dalih Apapun Bansos Imam Masjid Sukabumi
Sementara itu, Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Aning Karwati menyatakan, Pihaknya akan melakukan analisa lebih jauh teror lalat ke pemukiman warga.
"Berdasarkan informasi barusan bahwa itu akan dianalisis dulu, lalat itu berasal dari mana, nah sekarang mungkin akan diadakan penanganan dulu masalah lalat nya, karena sesungguhnya perusahaan itu perusahaan modern yang tidak mungkin terdapat lalat, tetapi lalat nya dari mana hal itu sedang dikaji," jelas Aning.
"Hari ini sedang dibahas dimusyawarahkan antara desa, masyarakat, perusahaan dan Dinas terkait," sambung Dia.
"Untuk legalitas perijinan perusahaan tersebut sudah lengkap dan lama berdiri." tandasnya.(*)