Pemdes Tegallega Lengkong Beri Perhatian dan Pembinaan Khusus 2057 Anak

Selasa, 07 Juli 2020 - 16:08 WIB
Pemdes Tegallega Lengkong Beri Perhatian dan Pembinaan Khusus 2057 Anak
Pemdes Tegallega Lengkong Beri Perhatian dan Pembinaan Khusus 2057 Anak

TatarSukabumi.ID - Pemerintah Desa Tegallega Kecamatan Lengkong bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi menggelar serangkaian kegiatan sebagai upaya mendukung program Kabupaten Sukabumi Ramah Anak.

Hari ini serangkaian prosesi kegiatan dilaksanakan diantaranya pencanangan Desa Ramah Anak, peresmian Taman Bermain Ramah nak (TBRA) dan penetapan Kampung Ramah Anak Desa Tegallega.

Rangkaian acara dipusatkan di halaman SDN I Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi, Senin (7/7/2020).

Fuad Abdul Latif, Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tegallega, disela acara menyampaikan rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi pembangunan menuju Desa Tegallega yang lebih baik.

"Saya sebagai kades pemula dengan jumlah penduduk sebanyak 7354 orang dengan 2249 KK yang tersebar di 38 RT dan 4 dusun akan terus berupaya bersama unsur yang ada dalam membangun pedesaan agar kedepan bisa lebih baik lagi," ungkap Fuad, Selasa (7/7).

BACA JUGA : Breaking News! Gempa Kedua Kembali Mengguncang Sukabumi Hari Ini

Lebih jauh Fuad mengatakan, data base di tahun 2020 terdapat 2057 anak di wilayah Desa Tegallega.

Dengan angka anak yang cukup tinggi, Pemerintah Desa menilai dibutuhkan perhatian dan pembinaan serius bagi generasi muda Desa.

Masih kata Kades, pengukuhan forum anak daerah desa dan deklarasi sekolah ramah anak sangat penting mengingat masih banyak yang diperlukan agar seluruh hak anak dapat terpenuhi.

"Perlu perhatian khusus agar jangan sampai terjadi kekerasan pada anak, Kami berharap seluruh hak anak sepenuhnya dapat terpenuhi sehingga bisa menghasilkan anak yang berkualitas dan berakhlakul karimah," tutur Fuad.

Dengan serangkaian program ini sambung Fuad, Pemdes Tegallega menyatakan apresiasi atas kerjasama Kecamatan dan DP3A Kabupaten Sukabumi yang telah memberikan kepercayaan terhadap Pemerintah Desa yang juga menyandang status sebagai Kampung Tangguh Covid-19 tingkat Polda Jawa Barat.

BACA JUGA : Warga Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi Minta Tower Seluler di Bongkar

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas DP3A Kabupaten Sukabumi, Aisah, didampingi Istri Bupati Sukabumi, Yani Jatnika Marwan selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sukabumi, serta Istri Sekda Sukabumi, Tika Iyos Soemantri yang juga menjabat Ketua Dharma Wanita Kabupaten Sukabumi.

Aisah menyatakan apresiasi terhadap kepada kepada desa yang telah responsif mengikuti kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi khususnya di bidang pemberdayaan anak.

Aisah menjabarkan, sebagaimana tercantum dalam RPJMD, salah satu program prioritas mewujudkan sumber daya manusia yang bersaing dan religius melalui pengintegrasian komitmen pemerintah dan masyarakat secara terencana dalam pemenuhan hak anak generasi penerus bangsa dan penetapan 11 kecamatan layak anak tahun 2020.

BACA JUGA : Basarnas dan SARDa Turunkan Tim Evakuasi Korban Tenggelam Warga Jawa Tengah di Palabuhanratu Sukabumi

Guna mewujudkan hal tersebut tidak lepas peran serta dan komitmen dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat melalui forum anak desa, jelas Aisah.

"Dalam era globalisasi teknologi banyak ketidak sinkronan dalam penyampaian informasi edukasi ramah anak. maka diperlukan peran fungsi kearifan muatan lokal, dengan dibentuknya forum anak sebagai agen perubahan, diharapkan anak itu sendiri bisa mandiri menjadi pelopor dan pelapor dalam memahami hak dan pemenuhan perlindungan anak desa." Tegas Aisyah.

Pantauan TatarSukabumi.ID di lokasi kegiatan, rangkaian acara dimeriahkan upacara adat Sunda Mapag Tamu Agung, penampilan pencak silat IPSI kecamatan Lengkong, penampilan Qosidah dan Marching Band, serta kegiatan lomba tumpeng dan penyerahan bantuan Alat Permainan Edukasi (APE) dari DP3A Kabupaten Sukabumi.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI