Pemerintah Kecamatan Kebonpedes Terapkan Skenario Jama'i Hadapi Babak Baru New Normal Covid-19

Jumat, 05 Juni 2020 - 12:44 WIB
Pemerintah Kecamatan Kebonpedes Terapkan Skenario Jama'i Hadapi Babak Baru New Normal Covid-19
Pemerintah Kecamatan Kebonpedes Terapkan Skenario Jama'i Hadapi Babak Baru New Normal Covid-19

TatarSukabumi.ID - Pemerintah Kecamatan Kebonpedes kembali menyelenggarakan screening test cepat (rapid test) 2019-nCoV gelombang kedua bagi masyarakat di 5 Desa Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pada gelombang sebelumnya, rapid test diberikan kepada 64 warga masyarakat, untuk gelombang kedua ini, screening dilakukan kepada 130 masyarakat dengan sasaran sampling yang diambil berbasis masyarakat disekitar sarana ibadah.

Hal ini diungkap Camat Kebonpedes, Ali Iskandar disela rapid test yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Kebonpedes Jalan Raya Sukaraja - Jubleg, Jumat (5/6/2020).

"Untuk mensukseskan program Kabupaten kami melakukan rapid test dengan segmen sasaran warga masyarakat berbasis Masjid, keterwakilan warga dan tokoh masyarakat dari 5 Desa se-Kecamatan Kebonpedes.

"Dari usulan 100 rapid test, alhamdulilah kuota nya ditambah menjadi 130," jelas Ali Iskandar.

BACA JUGA : Kendala Relokasi 960 Makam TPU Ciambar Sukabumi Akibat Terkena Proyek Tol Bocimi

Disinggung terkait hasil evaluasi Pemerintah Kecamatan, setelah sebelumnya Kecamatan Kebonpedes masuk dalam zona PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Parsial Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar angkat suara.

Menurut Ali sepanjang pandemi virus asal Wuhan ini, tidak ada catatan kasus terkonfirmasi positif Corona di wilayahnya, hanya terjadi 1 kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan saat ini telah selesai menjalani protokol penanganan Covid-19, kasus lainnya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) yang sempat muncul namun saat ini telah dinyatakan selesai dalam penanganan.

"Termasuk juga kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) memang relatif tidak banyak di kita, nilainya hanya 34, dan alhamdulilah tidak ada potensi gejala lanjutan, hal ini berkat penguatan gugus tugas penanganan Covid-19 mulai dari tingkat Kecamatan,Desa hingga relawan di tingkat RT / RW," jelas Ali.

BACA JUGA : Kasus Narkoba Sabu Terbesar di Sukabumi 402 Kilogram, Polisi Berhasil Selamatkan 1,6 Juta Jiwa

Salah satu fungsi dari rapid test ini, sambung Ali, merupakan tracking yang sifatnya mewakili kondisi keadaan seluruh masyarakat meski sampel yang diambil random namun sasarannya menyeluruh terhadap masyarakat yang berada di seluruh Masjid di Kecamatan Kebonpedes.

"Selanjutnya kami akan melakukan pemetaan bagaimana kondisi real di Kebonpedes.

"Secara garis besar Kebonpedes telah berada dalam zona aman Covid-19, dan siap melaksanakan fase New Normal," tegas Ali Iskandar.

BACA JUGA : Polres Sukabumi Bongkar Kasus Penggelapan Modus Rental Mobil di Palabuhanratu

Disinggung skenario dalam fase New Normal, Ali menyatakan masyarakat telah siap dan berani kembali melaksanakan aktivitas dengan tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan.

Halaman Selanjutnya >>>>

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI