TatarSukabumi.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan perwakilan Serikat Buruh (Tripartite) menggelar rapat kerja.
Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) rapat kerja kali ini dilakukan melalui sambungan video conference (vicon)
Rapat kali ini membahas terkait nasib buruh Sukabumi yang berada di ujung tanduk dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
BACA JUGA : Harga Jual Ayam Potong di Sukabumi Anjlok Hingga 9 Ribu Perkilo
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman usai vicon kepada TatarSukabumi.ID mengatakan, permasalahan mendasar yang menjadi persoalan penting adalah nasib buruh ditengah pandemi Corona.
Meski demikian, Dadang memastikan seluruh pihak sepakat untuk tetap menjaga stabilitas Kabupaten Sukabumi.
"Mereka semua sepakat untuk menjaga situasi, karena ini bukan keinginan salah satu pihak," ungkap Dadang, Selasa (21/4/2020).
BACA JUGA : Mobil Avanza Terbakar Usai Isi Bensin Premium di Jalan Raya Sukabumi - Palabuhanratu
Dadang menilai kondisi Perusahaan tidak hanya di Sukabumi namun dibelahan dunia manapun tengah lesu di tengah terjangan virus asal Wuhan ini.
Menurut Dadang, sejumlah Negara di belahan Eropa, Amerika, Jepang dan sejumlah negara lain di dunia telah menerapkan lock down, sehingga baik bahan baku produksi maupun barang hasil produksi menjadi tersendat.
Halaman Selanjutnya >>>>