TatarSukabumi.ID - Polres Sukabumi menurunkan Anggota Sat Sabhara di wilayah terdampak bencana Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi sejak bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.0 mengguncang dan memporak porandakan ratusan bangunan di dua kecamatan tersebut pada Selasa (10/3) lalu.
Sejak hari pertama hingga saat ini, Sat Sabhara Polres Sukabumi dibantu anggota kesatuan Brimob Polda Jabar turun langsung membersihkan puing reruntuhan bangunan.
Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyatakan personil Polres Sukabumi selama penanganan bencana akan terus diturunkan hingga waktu tanggap bencana di dua kecamatan dinyatakan selesai.
"Polres Sukabumi setiap hari menyiapkan 50 personil yang dilibatkan hingga waktu tanggap darurat bencana.
"Saat ini kondisi di dua kecamatan sudah mulai membaik, seluruh pengungsi yang sebelumnya tinggal di tenda darurat sudah kembali ke rumah masih masing.
"Personil masih standby membantu masyarakat mengangkat puing bangunan yang terpapar," beber AKBP Nuredy, Sabtu (14/3/2020).
BACA JUGA : 121 Pelajar SMK di Cisaat Digelandang ke Polsek Parungkuda Diduga Mau Tawuran
Dihubungi terpisah Paur Humas Polres Sukabumi, IPDA Aah Saepul Rohman kepada TatarSukabumi.ID menyatakan kegiatan tanggap bencana yang dilakukan Sat Sabhara Polres Sukabumi merupakan tugas utama Polri sekaligus bentuk kepedulian dalam membantu Masyarakat.
"Tugas utama Polri adalah memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
"Kegiatan ini akan terus kami lakukan hingga massa tanggap bencana selesai dan masyarakat merasa cukup aman dan nyaman kembali," ungkap Aah.
BACA JUGA : PN Sukabumi Putus 13 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan dan Hubungan Badan Ibu dengan Anak Kandung di Sukabumi
Sementara itu data rekapitulasi terakhir dampak bencana gempa bumi pada Kamis (12/3) lalu dari Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan bencana ini berdampak kepada setidaknya 947 Keluarga dengan total 2.424 Jiwa.
Dampak kerusakan sementara berupa 135 bangunan rumah rusak berat, 255 rusak sedang, dan 503 rusak ringan.
Sarana masyarakat lain yang mengalami kerusakan berat 4 unit, rusak sedang 5 dan rusak ringan 10 bangunan, hingga pagi ini awak media masih menunggu update terbaru rekapitulasi dampak bencana di Kalapanunggal dan Kabandungan.