Mahasiswa Demo Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Masalah Lumbung Padi

Rabu, 04 Maret 2020 - 16:40 WIB
Mahasiswa Demo Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Masalah Lumbung Padi
Mahasiswa Demo Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Masalah Lumbung Padi

TatarSukabumi.ID - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersih Sukabumi (Almasih) menggelar aksi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 6,2 Ciangsana, Cikembar, Sukabumi, Rabu (4/3/2020).

Dalam aksi ini Almasih mempertanyakan izin pembangunan Lumbung Padi di Kawasan Geopark Ciletuh tepatnya di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi menyatakan apresiasi atas kepedulian Mahasiswa,  namun demikian DKP cukup menyayangkan adanya miskomunikasi dengan Mahasiswa yang berdalih telah mengirimkan surat 3 hari sebelumnya.

"Sangat disayangkan, Mereka menyampaikan (jika) mereka telah melayangkan surat kepada kami 3 hari yang lalu, tapi kami sampai hari ini belum menerima surat. Mungkin mereka (harusnya) konfirmasi dulu kepada kita bukan seperti ini," ungkap Aep Saefudin selaku PLH Sekretaris DKP Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Rabu (4/3).

BACA JUGA : 5 Fakta Gadis Cantik Penjual Kopi di Sukabumi yang Mendadak Viral

Kepada awak media Aep berdalih jika program pembangunan Lumbung Padi bukan merupakan program kerja DKP Kabupaten Sukabumi.

Namun demikian, DPK Kabupaten Sukabumi telah mewanti-wanti kepada kelompok penerima manfaat untuk mengurus seluruh izin.

"Mereka (Almasih) mempertanyakan izin baik IMB maupun persetujuan warga dalam program pembangunan penggilingan padi di Ciemas.

"Dana yang dari pusat itu diserahkan kepada kelompok, jadi ketika mau membangun kelompok itu harus membuat izin.

"Kami dinas telah berkali kali menyampaikan melalui PPTK tolong izinnya ditempuh, padahal izinnya tidak terlalu sulit," jelas Aep kepada awak media.

BACA JUGA : Alih Fungsi Lahan?  Dari Luas 4 ribu Kilometer, Lahan Pertanian di Sukabumi Hanya 55 Ribu Hektar

Dalam aksi ini, Mahasiswa kekeuh bersikukuh ingin bertemu Kepala Dinas, selanjutnya Almasih mengancam akan kembali menggelar aksi.

"Sebenarnya Kami siap menerima tapi teman-teman mahasiswa hanya mau menemui kepala dinas.

"Saya hanya PLH Sekretaris kebetulan pak Kadis sedang cuti ibadah, tapi sepertinya mereka ingin bertemu dengan kadis aslinya." terang Aep.

Sementara itu, koordinator aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Almasih, Norman Irawan kepada TatarSukabumi.ID angkat suara.

"Kami mempertanyakan perizinan pembangunan lumbung padi di Ciemas program 2019 dari DKP.

"Kami meminta agar segera menyelesaikan izin. Karena kami tidak mendapat kejelasan dari Dinas maka kami akan melakukan aksi lanjutan." tegas Norman.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI