TatarSukabumi.ID - Semangat membangun dari pinggiran dengan memperkuat pembangunan mulai dari Pedesaan (Desa) selama 5 tahun terakhir terus di gaungkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sentralisasi pembangunan di Daerah khususnya Desa menjadi fokus utama pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas hidup masyarakat sesuai amanat Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan semangat Nawacita.
Atas dasar tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmanagara, berharap banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar lebih bekerja maksimal dalam menjalankan monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan di tingkat Desa.
BACA JUGA : Dekat Dengan Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo, Ade Dasep Siap Tanggalkan Kursi DPRD Sukabumi
Lebih jauh, Politisi Partai besutan Prabowo Subianto berharap perlunya peningkatan pengawasan dilakukan oleh inspektorat maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) agar tercipta percepatan pembangunan 381 Desa di Kabupaten Sukabumi.
"Saya rasa dalam melaksanakan monitor evaluasi pengawasannya harus lebih tajam dan obyektif lagi, bagaimana didalam melaksanakan pengawasan cek and balance dan juga penyeimbangan ini harus terus dilaksanakan," ungkap Yudha.
BACA JUGA : DPMD Kabupaten Sukabumi Pastikan Turunkan Tim Monev Untuk Kaji Penyertaan Modal BUMDes Sudajayagirang
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi berharap pelaksanaan tata kelola keuangan sesuai prinsip transparansi, akuntabel, efektif dan efesien dalam menciptakan good goverment di tahun 2020 akan lebih meningkat.
"Karena tanpa ada monitoring saya rasa nantinya dikhawatirkan akan terlena, karena cikal bakal sesuatu yang kurang baik itu dimulai dari pembiaran, dan juga kemudahan faktor indikasi penyelewengan anggaran di desa," tegas Yudha Sukmagara. (*)
