TatarSukabumi.ID - Tertib berlalu-lintas akan masuk didalam mata pelajaran PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) mulai jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menindak lanjuti hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Satuan Lalu-lintas Polres Sukabumi menggelar diseminasi tertib berlalu-lintas pada mata pelajaran PPKN bagi Guru / Pengejar tingkat SMP se-kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2019).
Kamsel Sat Lantas Polres Sukabumi, Aiptu I Nengah, disela diseminasi yang dilangsungkan di Aula SMPN Model Cikembar menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kemitraan berdasarkan
MOU Ditlantas Polda Jawa barat dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar tentang pengembangan program kurikulum berlalu lintas.
"Hari ini kami menyampaikan modul tentang materi pembelajaran tertib berlalu lintas dengan peserta guru pendidik tingkat SMP, "kata Nengah, Selasa (12/12).
BACA JUGA : MUI Sebut Sudah Ada Fatwa Haram Terkait Rentenir, 2020 MUI Akan Dorong Raperda Larangan Rentenir di Sukabumi
Melalui kegiatan diseminasi lalu lintas dan evaluasi integrasi pendidikan keselamatan berlalu-lintas pada mata pelajaran PPKN tingkat SMP, sambung Nengah, nantinya Guru PPKN secara berkala dapat mensosialisasikan tertib lalu lintas di lingkungan sekolah.
"Dengan masuknya materi ini ke mata pelajaran PPKN kedepannya bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya khususnya bagi kalangan pelajar," jelasnya.
BACA JUGA : Disuntik Modal 100 Juta, BUMDes Karawang Sukabumi Mulai Rambah Usaha Padat Karya
Ditempat yang sama, Ateng Trisnadi, selaku Kepala Seksi Kurikulum SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri dengan masuknya tertib berlalu-lintas dalam kurikulum PPKN.
Menurut Ateng, hal ini merupakan wujud nyata upaya menyelamatkan generasi pelajar akan bahaya berkendara bila tidak sesuai aturan lalu lintas.
Ateng berharap setelah selesai mengikuti kegiatan integrasi dan diseminasi ini, Guru PPKN dapat mengimplementasikan kepada peserta didik.
"Pembelajaran bermuara pada peningkatan kompetensi siswa tentang
praktik pengalaman lapangan dan pembentukan karakter siswa," ungkapnya.(*)
