"Kita coba mengembangkan usaha di bidang konveksi kaos, dan kita juga memfasilitasi pengadaan barang untuk konveksi sablon dan lain lain,"
Kita coba fokus mengelola konveksi mungkin di Sukabumi hanya satu BUMDes yang bergerak di bidang ini," kata Iwan Gardika, Kamis (12/12/2019).
BACA JUGA : MUI Sebut Sudah Ada Fatwa Haram Terkait Rentenir, 2020 MUI Akan Dorong Raperda Larangan Rentenir di Sukabumi
Iwan mentargetkan BUMDes Karawang mampu menambah pendapatan asli desa (PADes) diangka 18 hingga 20 juta setiap tahunnya.
"Kita akan optimalkan, dengan penambahan mesin tahun depan akan terus bertambah," ungkapnya.
"Sesuai anjuran pak Sekda bahwa bantuan tersebut untuk memotivasi dan memajukan masyarakat agar lebih maju,
Disinggung masalah pendistribusian, selain memproduksi kaos untuk bisa dipasarkan di kawasan objek wisata Salabintana, Iwan berharap Pemkab Sukabumi mampu mendorong usaha kreatif ini untuk bisa tembus di kalangan Pemerintahan.
"Mudahan dinas dinas Pemkab bisa bekerjasama kalau butuh kaos ke BUMDes Karawang. Kami sanggup memproduksi sekitar seribu piece setiap bulannya," jelasnya. (*)
