"Jadi penanganan perkara itu, tidak semuanya mudah, dalam perkara BPNT ini khususnya, itu memang ada unsur bisnisnya, ada unsur jual belinya, itulah yang sedang kita kaji.
"Bukan hanya dari kejaksaan negeri saja, bersama kejaksaan tinggi dan ahli-ahli, supaya kita tidak keliru dalam melakukan penindakan pada kasus ini, jangan sampai orang yang salah dipenjarakan itu juga tidak baik," ungkap Alex Sumarna, Senin (9/12).
BACA JUGA : Tergerus Longsor Rel Kereta Api Tergantung, KA Pangrango Sukabumi - Bogor Sementara Tidak Beroperasi
Menanggapi tuntutan lain mahasiswa terkait dugaan tipikor oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dan dugaan adanya tenaga honorer fiktif pada Sekwan DPRD Kabupaten Sukabumi, Alex Sumarna memastikan dalam waktu dekat akan menindak lanjuti perkara ini.
"Kita akan tindak lanjut secepatnya, supaya apakah yang disampaikan mahasiswa ini benar, atau tidak.
"Sekali lagi, masalah penanganan perkara korupsi ini, Kita harus kepada pembuktian.
"Kita harus buktikan dulu anggarannya ada, benar sudah digunakan tapi digunakannya benar apa tidak. Jangan sampai ada begini begitu ternyata fitnah, itu tidak boleh," beber Alex.(*)
