TatarSukabumi.ID - Sanggar Seni Gapura Emas dari Kabupaten Sukabumi keluar sebagai Juara Umum di ajang Parade Seni Bela Diri Pencak Silat Nusantara 2019.
Dalam ajang tingkat Nasional yang diselenggarakan Badan pengelola dan Pengembangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Gedung Teater Seni Sasono Langen Budoyo ini, Sanggar Seni Gapura Emas mewakili Provinsi Jawa Barat tampil sangat gemilang, selain dinobatkan sebagai Juara Umum, Gapura Emas juga menyabet 3 penghargaan dari kategori lainnya.
Toto Sugiarto, Kasi Kesenian Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, yang juga merupakan pimpinan sanggar seni Latina Rasa yang berdomisili di Bojongkokosan Parungkuda menyatakan keberhasilan Gapura Emas di tingkat Nasional perlu diapresiasi sebagai sebuah prestasi yang sangat luar biasa.
BACA JUGA : Karang Para Nominator Lomba Wisata Desa Nusantara Kalahkan 75 Ribu Desa Lain di Indonesia
Toto membeberkan, dalam event tersebut Gapura Emas menampilkan sebuah karya bertajuk Pusaka Kujang Kancana.
"Garapan tema Pusaka Kujang Kancana merupakan kreasi pencak silat berkelompok. Dalam seni ini terdapat makna dalam, Pusaka merupakan sesuatu yang sangat berharga, sebuah filosofi, sejarah, kehormatan dan kejayaan seorang pendekar yang membawa misi perdamaian, bukan pertumpahan darah, tapi justru keberadaan pusaka ini mempererat persaudaraan dan tali persatuan," beber Toto, Sabtu (9/11/2019).
BACA JUGA : Instagramable! Bunga Sakura Bersemi di Alun-alun Kota Sukabumi
Untuk diketahui, konsep gerak Pusaka Kujang Kancana dikembangkan dari gerak pencak silat yang dipadukan dengan karawitan.
Merupakan seni beladiri pencak silat yang di iringan lantunan suara dan alat musik, selain itu, Pusaka Kujang Kancana juga menampilkan seni tata rias, busana (kostum) Jawara (Pendekar) sehingga menghasilkan sebuah harmonisasi.
Untuk mempersiapkan pertunjukan kolosal Pusaka Kujang Kancana, Gapura Emas hanya menjalani proses latihan yang cukup singkat hanya 2 minggu.
Namun demikian Pemprov Jabar menyabet 3 kategori penghargaan yakni penyaji unggulan, penataan iringan terbaik dan penyaji atraksi originalitas terbaik sekaligus Juara Umum.
Sebagai Juara Umum, kontingen Jawa Barat berhak memboyong piala bergilir Ibu Tien Soeharto sebagai pemrakarsa TMII dan piala Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.(*)
