Hal ini mengingat pendeknya lintasan di Stasiun Parungkuda, lokomotif akan berada diluar stasiun agar gerbong penumpang tepat dikawasan stasiun sehingga memudahkan keluar masuknya penumpang ke Kereta Api.
BACA JUGA : Tawuran Pelajar Jadi Sorotan, Polresta Sukabumi Bentuk Cyber Patrol dan Satgas Patroli Pelajar
Lebih jauh Kepala Stasiun Parungkuda memastikan jika hal tersebut tidak menyalahi aturan mengingat kondisi stasiun yang cukup kecil.
Disinggung video yang kadung viral di medsos, Wartomo angkat bicara.
"Jadi dari Pihak kami Stasiun, merasa terganggu, jadi image-nya itu seolah olah masinis yang lagi lapar berhenti di perlintasan, dia turun cari makan,"
"Padahal tidak seperti itu, masinis turun, memang masuknya juga awal disini (stasiun Parungkuda) artinya nunggu waktu 3 menit, masuk (pukul) 16.32 berangkat 16.35 berarti kan ada jeda 3 menit,"
"Jadi mungkin masinis lapar, dan beli makan. Itupun, di lokomotif tidak sendiri ada 2 kalau pun urgent salah satu harus turun yang satu tetap di lokomotif," beber Wartomo. (*)
