TatarSukabumi.ID - Dalam kurun waktu belakangan ini, marak aksi tanam pohon pisang ditengah jalan dilakukan warga masyarakat dibeberapa daerah Kabupaten Sukabumi sebagai aksi protes atas kondisi jalan rusak.
Kejadian terakhir bahkan lebih parah, warga Kampung Sungapan Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi selain melakukan aksi tanam pohon pisang warga juga melakukan aksi blokade jalan hingga 2 hari lamanya.
BACA JUGA : Warga Blokade Jalan, Karyawan GSI Sukabumi Kena Macet
Melihat penomena yang terus terulang di masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi H.M Agus Mulyadi kepada TatarSukabumi.ID, angkat bicara, "Kaitan dengan aksi blokir jalan Desa Bojong Kecamatan Cikembar tentu ini sangat memprihatinkan dan Kami DPRD mendorong agar dilakukan tindakan cepat koordinasi dengan dinas terkait, baik dinas Tataruang Pemukiman, PU, Dinas Perhubungan, Pemdes dan Kecamatan untuk segera mencarikan sebuah solusi," ujar Agus Mulyadi, Jumat [4/5/2018].
Agus menambahkan, salah satu upaya solusi dari permasalahan ini yakni adanya terobosan pembangunan dari pihak Pemerintahan Desa setempat untuk melakukan koordinasi dengan perusahaan terdekat, Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas terkait lainnya, "Dinas Perhubungan juga harus menegakkan amdalalin dengan adanya perusahaan PT GSI tentu amdalalinnya harus memerintahkan penyediaan akses jalur jalan alternative sehingga dengan jumlah karyawan membludak ada jalan tersedia, dan ada keperdulian dari pihak perusahaan," papar Agus Mulyadi.
BACA JUGA : Tanami Pohon Hingga Televisi Ditengah Jalan Warga Sukabumi Blokade Jalan
DPRD Kabupaten Sukabumi berharap Pemdes dan warga masyarakat melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membuat perencanaan sehingga bisa dicarikan solusi yang cepat dan tepat.
"Kami DPRD sekali lagi mendorong segera ada solusi dalam waktu tidak terlalu lama sudah diagendakan, pada hari Senin, Selasa kita adakan pengawasan diwilayah Cicurug, mungkin berikutnya pengawasan ke wilayah sekitar Cikembar," ungkap Agus kepada kepada TatarSukabumi.ID.(*)
Reporter : Rapik Utama / Editor : Dian Syahputra Pasi
