Situ Sukarame Sukabumi, dari Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Ikan Dewa dari Istana Bogor

Kamis, 04 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Situ Sukarame Sukabumi, dari Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Ikan Dewa dari Istana Bogor
Situ Sukarame Sukabumi, dari Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Ikan Dewa dari Istana Bogor

Bupati Sukabumi dipijat oleh TB Dawang di Situ Sukarame Parakansalak (23/9/2018) Foto : Rapik Utama/TatarSukabumi.ID


TatarSukabumi.ID - Pemkab Sukabumi menggelar acara mancing gratis yang diikuti 3000 peserta di Situ (danau) Sukarame Parakansalak dalam rangka menyongsong HUT Kabupaten Sukabumi, Minggu [23/9/2018].


Dalam sambutannya Bupati Sukabumi Marwan Hamami membeberkan Sejarah Situ Sukarame Parakansalak yang menjadi tonggak awal pemerintahan Kolonial Belanda masuk ke tanah Pasundan dengan perkebunan Kopinya yang termashur di dunia.


Bupati juga menyatakan jika saat ini Pemkab Sukabumi tengah melakukan kaji ulang sejarah HUT Kabupaten Sukabumi yang rencananya pada tahun 2019 akan ditetapkankan dari hari jadi awal 1 Oktober 1945 menjadi 10 September 1870 sehingga nantinya jadi HUT kabupaten menjadi HUT yang ke-148.


BACA JUGA : 3000 Peserta Mancing Padati Situ Sukarame Parakansalak


Budayawan Parakansalak TB Dawang , selaku Ketua Panitia dalam acara ini kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan apresiasi kepada Bupati Sukabumi yang telah memprakarsai kegiatan ini.


"Masyarakat Parakansalak sangat antusias sekali, terlihat sendiri acara meriah, Warga membludak menghadiri area situ Sukarame Parakansalak. Mudah-mudahan kedepannya tidak hanya event HUT kabupaten bisa diagendakan kembali disini," Harap TB Dawang.


BACA JUGA : Sejarah Pendudukan Belanda di Situ Sukarame Parakansalak dan HUT Sukabumi Dimata Marwan Hamami


"Kita harus memelihara kearifan lokal yang ada diwilayah kabupaten Sukabumi, khususnya saya sebagai warga Parakansalak sangat mengharap jajaran pemerintah kabupaten Sukabumi tetap menjaga serta melestarikan kearifan lokal," pasan TB Dawang.


Situ Sukarame memiliki luas 5 Hektare dengan kedalaman mencapai 10 meter, menurut TB Dawang, "Situ ini memiliki kekayaan ikan berupa Tawes, Julu, Moa, Sapu, Nila, Mas, insyaallah pada 6 oktober mendatang rencananya akan ditanami Ikan Dewa kerjasama dengan istana Bogor," terang TB Dawang.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI